PROKALTENG.CO-180 pedagang makanan dan minuman di Pasar Ramadan Banjarbaru mulai berjualan, Selasa (12/3). Pasar di Lapangan Murjani itu resmi dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Namun cuaca buruk yang melanda Ibu Kota Provinsi Kalsel ini, membuat hari pertama pelaksanaan Pasar Ramadan sepi pengunjung.
Padahal Pasar Ramadan ini diramaikan dengan puluhan pedagang, bahkan juga ada usaha RT Mandiri dari 20 kelurahan, dengan berbagai macam menu pilihan berbuka puasa sebagai penambah daya tarik pengunjung.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan, kehadiran stan RT Mandiri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada para pedagang makanan.
“Beberapa makanan tradisional maupun kekinian dibedakan berdasarkan klaster. Mulai dari zonasi pedagang takjil, kue, makanan ringan, makanan basah, dan berat,” ujarnya.
Selain itu, Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah, menegaskan bahwa pelaksanaan pasar ini telah masuk dalam Calender of Event (CoE) Banjarbaru.
Ia juga mengapresiasi Disporabudpar Banjarbaru yang telah mengadakan acara ini.”Terima kasih kepada seluruh peserta Pasar Ramadan. Meski cuacanya hujan, tetap berkenan hadir,” tukasnya
Sementara itu, Kadiporabudpar Banjarbaru, Yani Makkie menjelaskan, Pasar Ramadan Banjarbaru dilaksanakan selama 26 hari. “Semoga Pasar Ramadan bisa kembali merangsang aktivitas berbelanja, serta semakin mengembangkan usaha masyarakat,” ujarnya.
Menurut Yani Makkie, Pasar Ramadan tahun ini disambut baik oleh masyarakat, terlihat dari tingginya antusias para pedagang dan pengunjung. “Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pedagang yang terdaftar lebih banyak. Total semuanya 220 stan,” jelasnya. (jpg)