32.8 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Disapu Angin Puting Beliung, 9 Rumah di Kabupaten Banjar Rusak Parah

PROKALTENG.CO-Sembilan rumah warga rusak diterpa angin puting beliung di Desa Tambak Baru Ulu, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (26/6/2024) sore.

Pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, Kamis (27/6/2024) dari sembilan rumah warga yang kena angin puting beliung, tiga diantaranya rusak berat.

Yakni, atap rumah yang lepas, hingga dinding rumah kayu luluh lantak, sisanya mengalami rusak ringan.

Salah satu pemilik rumah yang terdampak angin puting beliung, Fathul Hadi mengakui saat kejadian dirinya sedang bekerja dan tidak berada di rumah.

“Istri dan anak saya ada di rumah saat ada angin puting beliung, atap rumah saya terbang, dinding-dinding terlepas, dan menyebabkan istri saya luka ringan,” kata Hadi.

Hadi menyampaikan rumahnya tersebut sebenarnya baru selesai dibangun sejak dua bulan lalu dan harus tabah menerima musibah yang meratakan rumahnya itu.

“Baru saja selesai dua bulan lalu pembangunan rumah saya, sudah terkena musibah ini,” ucapnya pasrah.

Baca Juga :  7 Aturan Meletakan Cermin di Rumah Menurut Feng Shui

Pembakal Desa Tambak Baru Ulu, Muhradi menambahkan bencana alam angin puting beliung yang melanda desanya itu sekaligus terjadi hujan yang sangat deras.

“Dari jam 16.00 Wita, sore hujan sudah sangat lebat seperti kabut di barengi angin puting beliung yang mengakibatkan rumah di sini rusak dan puing-puing dinding rumah ikut beterbangan, menyebabkan rusak ringan kerumah warga yang lain,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban.

“Kami turut berduka atas musibah bencana puting beliung yang terjadi, sementara dari BPBD memberikan bantuan logistik bekerja sama dengan Dinas Sosial,” sebut Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kabupaten Banjar, Azhar Alamsyah.

Ditanya mengenai bantuan anggaran untuk rumah warga yang rusak parah karena bencana, Azhar sebut akan melakukan pendataan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Wajib Pasang Lampu Terang di “Warung Jablay”

“Kita data dulu, nanti datanya diberikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) supaya bisa mencairkan anggaran untuk warga yang terdampak bencana, nanti anggaran itu disesuaikan dengan tingkat kerusakan,” sebutnya.

Azhar mengimbau kepada warga Kabupaten Banjar untuk selalu waspada terhadap bencana, baik itu angin puting beliung, banjir, ataupun bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Saat ini Kabupaten Banjar belum menetapkan status siaga ataupun waspada, hanya saja kita semua wajib waspada terhadap bencana,” tegasnya.

Apalagi berdasar keterangan BMKG, ujar Azhar seharusnya 1 Juli 2024 Kabupaten Banjar sudah memasuki musim kemarau, namun kondisi saat ini bisa disebut kemarau basah.

“Selalu waspada, dan lakukan langkah-langkah mitigasi bencana,” imbuhnya.(jpg)

PROKALTENG.CO-Sembilan rumah warga rusak diterpa angin puting beliung di Desa Tambak Baru Ulu, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (26/6/2024) sore.

Pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, Kamis (27/6/2024) dari sembilan rumah warga yang kena angin puting beliung, tiga diantaranya rusak berat.

Yakni, atap rumah yang lepas, hingga dinding rumah kayu luluh lantak, sisanya mengalami rusak ringan.

Salah satu pemilik rumah yang terdampak angin puting beliung, Fathul Hadi mengakui saat kejadian dirinya sedang bekerja dan tidak berada di rumah.

“Istri dan anak saya ada di rumah saat ada angin puting beliung, atap rumah saya terbang, dinding-dinding terlepas, dan menyebabkan istri saya luka ringan,” kata Hadi.

Hadi menyampaikan rumahnya tersebut sebenarnya baru selesai dibangun sejak dua bulan lalu dan harus tabah menerima musibah yang meratakan rumahnya itu.

“Baru saja selesai dua bulan lalu pembangunan rumah saya, sudah terkena musibah ini,” ucapnya pasrah.

Baca Juga :  7 Aturan Meletakan Cermin di Rumah Menurut Feng Shui

Pembakal Desa Tambak Baru Ulu, Muhradi menambahkan bencana alam angin puting beliung yang melanda desanya itu sekaligus terjadi hujan yang sangat deras.

“Dari jam 16.00 Wita, sore hujan sudah sangat lebat seperti kabut di barengi angin puting beliung yang mengakibatkan rumah di sini rusak dan puing-puing dinding rumah ikut beterbangan, menyebabkan rusak ringan kerumah warga yang lain,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban.

“Kami turut berduka atas musibah bencana puting beliung yang terjadi, sementara dari BPBD memberikan bantuan logistik bekerja sama dengan Dinas Sosial,” sebut Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kabupaten Banjar, Azhar Alamsyah.

Ditanya mengenai bantuan anggaran untuk rumah warga yang rusak parah karena bencana, Azhar sebut akan melakukan pendataan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Wajib Pasang Lampu Terang di “Warung Jablay”

“Kita data dulu, nanti datanya diberikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) supaya bisa mencairkan anggaran untuk warga yang terdampak bencana, nanti anggaran itu disesuaikan dengan tingkat kerusakan,” sebutnya.

Azhar mengimbau kepada warga Kabupaten Banjar untuk selalu waspada terhadap bencana, baik itu angin puting beliung, banjir, ataupun bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Saat ini Kabupaten Banjar belum menetapkan status siaga ataupun waspada, hanya saja kita semua wajib waspada terhadap bencana,” tegasnya.

Apalagi berdasar keterangan BMKG, ujar Azhar seharusnya 1 Juli 2024 Kabupaten Banjar sudah memasuki musim kemarau, namun kondisi saat ini bisa disebut kemarau basah.

“Selalu waspada, dan lakukan langkah-langkah mitigasi bencana,” imbuhnya.(jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru