PROKALTENG.CO-Sebanyak 150 penghuni Rutan Kelas IIB Barabai mengikuti skrining penyakit Tuberculosis (TBC) Jumat (24/11).Hasilnya, ada 12 orang yang terindikasi. Mereka langsung diambil sampel dahaknya guna pemeriksaan lebih lanjut. Agar tidak menular kepada warga binaan lainnya.
โTBC sendiri merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pada paru-paru dengan gejala batuk yang berlangsung selama dua pekan, demam, nyeri pada dada, berkeringat di malam hari dan penurunan berat badan,โ kata Dokter dari Tirta Madical Center, dr. Angga Kaharap.
dr.Angga Kaharap menjelaskan kegiatan skrining aktif melalui pemeriksaan rontgen dada, dilakukan untuk mendeteksi gejala penyakit TBC.
โKegiatan ini disebut Active Scan Finding TBC melibatkan tim medis Rutan Kelas IIB Barabai, Pendamping dari Kanwil Kemenkumham Kalsel, Dinas Kesehatan Kabupaten HST, Puskesmas Barabai, serta Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC),โ bebernya.
Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menambahkan kegiatan ACF ini akan dilaksanakan dua hari. Diikuti sebanyak 224 warga binaan.
Gusti menyatakan bahwa pihaknya telah bersiap untuk menindaklanjuti jika dari hasil pemeriksaan nantinya ada yang positif TBC.
โTentunya kami akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mempersiapkan kamar khusus bagi mereka dan bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk dilakukan pengobatan lanjutan sampai warga binaan tersebut sembuh,โ ujarnya.
Hendra Surya selaku Sub koordinator P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten HST menambahkan, dengan adanya kegiatan ini sangat membantu pihak dinas untuk melakukan deteksi dini penyebaran TBC di Rutan Barabai.
โMelalui kegiatan ini deteksi dini kita menjadi lebih cepat dari pada menunggu ada orang yang bergejala dulu baru kita periksaa,โ ungkapnya.
Selain itu Rutan Barabai juga telah mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya, termasuk peningkatan kebersihan dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan.(jpg)