29.7 C
Jakarta
Friday, November 29, 2024

Akademisi Sebut Jembatan Sei Alalak Dukung Pembangunan Ibu Kota

PROKALTENG.CO-Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (21/10), dinilai akan mendorong pembangunan ibu kota negara baru.

Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Budi Suryadi mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi peduli dengan pembangunan daerah tengah dan pinggiran dalam rangka pembangunan bersaudara (sister development) antardaerah. Hal itu juga mendukung pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

”Jembatan Sei Alalak tak hanya menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan tapi juga menjadi akses utama menuju Kalimantan Tengah di jalur selatan,” terang Budi seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, infrastruktur itu sangat vital sebagai lintas provinsi di Pulau Kalimantan guna mendukung perkembangan pembangunan ibu kota baru. Kedatangan Presiden Jokowi di Banjarmasin untuk meresmikan jembatan tersebut akan membangun kepercayaan politik masyarakat bahwa pada diri seorang presiden melekat simbol pelayan rakyat dalam pemenuhan kebutuhan pembangunan fisik demi kelancaran aktivitas pemerintahan dan penduduknya.

Baca Juga :  Korban Terkaman Buaya Ditemukan Meninggal

Presiden Jokowi yang juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Moch Ansari Saleh, Banjarmasin, dinilai Budi, sebagai bentuk pertanggungjawaban politik untuk melihat langsung kenyataan di lapangan.

”Ini langkah cross-check pekerjaan bawahan oleh presiden dan antisipasi jika ada kekurangan untuk segera dievaluasi terkait penanganan pandemi melalui akselerasi vaksinasi,” kata Budi, guru besar ULM bidang sosial dan politik itu.

Budi menambahkan, masyarakat harus memahami bahwa seorang presiden mengemban jabatan politik. Artinya, presiden harus melakukan tindakan politis secara umum untuk kepentingan rakyat yang dipimpinnya.

PROKALTENG.CO-Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (21/10), dinilai akan mendorong pembangunan ibu kota negara baru.

Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Budi Suryadi mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi peduli dengan pembangunan daerah tengah dan pinggiran dalam rangka pembangunan bersaudara (sister development) antardaerah. Hal itu juga mendukung pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

”Jembatan Sei Alalak tak hanya menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan tapi juga menjadi akses utama menuju Kalimantan Tengah di jalur selatan,” terang Budi seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, infrastruktur itu sangat vital sebagai lintas provinsi di Pulau Kalimantan guna mendukung perkembangan pembangunan ibu kota baru. Kedatangan Presiden Jokowi di Banjarmasin untuk meresmikan jembatan tersebut akan membangun kepercayaan politik masyarakat bahwa pada diri seorang presiden melekat simbol pelayan rakyat dalam pemenuhan kebutuhan pembangunan fisik demi kelancaran aktivitas pemerintahan dan penduduknya.

Baca Juga :  Korban Terkaman Buaya Ditemukan Meninggal

Presiden Jokowi yang juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Moch Ansari Saleh, Banjarmasin, dinilai Budi, sebagai bentuk pertanggungjawaban politik untuk melihat langsung kenyataan di lapangan.

”Ini langkah cross-check pekerjaan bawahan oleh presiden dan antisipasi jika ada kekurangan untuk segera dievaluasi terkait penanganan pandemi melalui akselerasi vaksinasi,” kata Budi, guru besar ULM bidang sosial dan politik itu.

Budi menambahkan, masyarakat harus memahami bahwa seorang presiden mengemban jabatan politik. Artinya, presiden harus melakukan tindakan politis secara umum untuk kepentingan rakyat yang dipimpinnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru