33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Korban Terkaman Buaya Ditemukan Meninggal

PROKALTENG.CO-Korban bocah laki-laki 8 tahun, Dimas yang
diterkam buaya di Sungai Tempakul Bengalon Kutai Timur, ditemukan dalam kondisi
meninggal, Kamis (4/3) pukul 11.55 Wita. 

Hal
ini dilaporkan oleh Koordinator Pos SAR Kutai Timur kepada Basarnas Kaltim. Lokasi
penemuan buaya dan jasad korban tak jauh dari lokasi kejadian pertama kali
korban diterkam buaya. 

“Saat
ini korban telah dievakuasi oleh unsur SAR Gabungan bersama warga dan atas
permintaan keluarga korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian untuk dimakamkan,”
ujar Kasi Ops Basarnas Kalimantan Timur, Octavianto seperti dilansir pada
Prokal.co, Jumat (5/3).

Octa
menambahkan dengan penemuan jasad korban maka operasi SAR ditutup. Dan unsur
yang terlibat pencarian korban kembali ke satuan masing-masing. 

Baca Juga :  Jadi Tersangka OTT KPK, Kediaman Ahok di Amuntai Digeledah

Sebelumnya,
korban Dimas, hilang setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul Bengalon Kutai
Timur, Rabu (3/3) lalu pukul 11.30.

Peristiwa
tersebut disaksikan oleh ayah kandung Dimas, Subliyansyah warga  Sungai
Kacong Desa Sepaso Selatan. 

epala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus
Kotta menjelaskan saat kejadian korban bersama adiknya mandi di tepi Sungai
Tempakul. 

“Sekira
pukul 09.00 Wita bapak korban melihat korban di tarik buaya, bapak korban
langsung menolong tetapi tidak sempat. Dan korban langsung di bawa ke dalam sungai
dan dilaporkan Polairud  Muara Bengalon dan diteruskan laporannya ke
Basarnas Kutim,” ujar Melki. 

PROKALTENG.CO-Korban bocah laki-laki 8 tahun, Dimas yang
diterkam buaya di Sungai Tempakul Bengalon Kutai Timur, ditemukan dalam kondisi
meninggal, Kamis (4/3) pukul 11.55 Wita. 

Hal
ini dilaporkan oleh Koordinator Pos SAR Kutai Timur kepada Basarnas Kaltim. Lokasi
penemuan buaya dan jasad korban tak jauh dari lokasi kejadian pertama kali
korban diterkam buaya. 

“Saat
ini korban telah dievakuasi oleh unsur SAR Gabungan bersama warga dan atas
permintaan keluarga korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian untuk dimakamkan,”
ujar Kasi Ops Basarnas Kalimantan Timur, Octavianto seperti dilansir pada
Prokal.co, Jumat (5/3).

Octa
menambahkan dengan penemuan jasad korban maka operasi SAR ditutup. Dan unsur
yang terlibat pencarian korban kembali ke satuan masing-masing. 

Baca Juga :  Jadi Tersangka OTT KPK, Kediaman Ahok di Amuntai Digeledah

Sebelumnya,
korban Dimas, hilang setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul Bengalon Kutai
Timur, Rabu (3/3) lalu pukul 11.30.

Peristiwa
tersebut disaksikan oleh ayah kandung Dimas, Subliyansyah warga  Sungai
Kacong Desa Sepaso Selatan. 

epala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus
Kotta menjelaskan saat kejadian korban bersama adiknya mandi di tepi Sungai
Tempakul. 

“Sekira
pukul 09.00 Wita bapak korban melihat korban di tarik buaya, bapak korban
langsung menolong tetapi tidak sempat. Dan korban langsung di bawa ke dalam sungai
dan dilaporkan Polairud  Muara Bengalon dan diteruskan laporannya ke
Basarnas Kutim,” ujar Melki. 

Terpopuler

Artikel Terbaru