32.7 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Spesialis Maling Helm, Pria Ini Babak Belur Digebuk Warga

PROKALTENG.CO-Empat orang yang mengaku menjadi korban pencurian helm mendatangi Mapolsek Banjarmasin Utara, Ahad (12/11) dini hari. Dua orang mengaku helmnya raib saat parkir di Jalan Sultan Adam, Sungai Miai.

Korban ketiga mengaku helmnya dicuri di area kampus Universitas Lambung Mangkurat, Kayu Tangi. Dan satu lagi di halaman parkir minimarket di Jalan Adhyaksa.

Mereka berempat menyodorkan rekaman CCTV miliknya masing-masing. Semua video itu menunjukkan sosok yang sama: Agus Liansyah.

Pria 55 tahun, warga Jalan Sutoyo S Kompleks Wildan, Banjarmasin Barat yang dijuluki netizen sebagai “Amang Jenio”.

Orang pertama yang menangkap tangan Agus adalah Sandy, karyawan toko di kawasan Sultan Adam.

Sabtu (11/11) malam, selesai bekerja, Sandy tak langsung pulang. Ia duduk-duduk di depan toko dulu. Firasatnya sedang tak enak.

“Hampir dua hari sekali, ada saja helm pengunjung toko yang hilang,” ujar pemuda 30 tahunan itu.

Baca Juga :  3 Hari Hanyut, Tarmiji Ditemukan Tak Bernyawa

“Dari rekaman CCTV, orang ini naik motor matic Honda Genio. Makanya kami viralkan dengan julukan Amang Jenio,” imbuhnya.

Oh, yang dinantikan Sandy datang juga. Ia melihat Agus melintas ke arah Kayu Tangi, lalu putar balik ke arah Banua Anyar.

Sandy tak ragu untuk mencegatnya karena ia mengenali nomor pelat motor tersebut.

“Pas dia memutar, saya halangi pakai motor. Dia mau kabur. Tetapi saya tangkap, saya nyaris terseret, untung motornya terjatuh. Saya lantas mengambil kunci motornya,” kisahnya.

Berdiri dari aspal, Agus dengan tenang menghadapi dan menanyai maksud Sandy.

“Saya ajak bicara baik-baik, dia pura-pura tak tahu. Mengelak. Saya bawa ke tepi toko. Saya minta jangan ada yang main hakim sendiri. Tetapi keburu orang-orang berdatangan dan memukulinya. Tak lama polisi datang,” ujarnya.

Baca Juga :  Tawarkan Wanita Bocah, Germo Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Salah satu korban adalah Rona. Pelajar 17 tahun ini mengaku datang ke mapolsek setelah membaca cerita penangkapan Amang Jenio di grup WhatsApp.

“Iya, benar itu pelakunya. Saya masih menyimpan rekaman CCTV-nya. Wajahnya dan motornya sama persis,” ujarnya yakin.

Pencurian itu terjadi tanggal 5 September 2023. Baru lima menit ditinggal belanja, eh helm sudah tak ada,” ceritanya.

Sementara helm mahal milik Ilham raib pada tanggal 9 November saat sedang membeli es krim.
“Baru beli, helm merek NHK, harganya Rp800 ribu,” ujarnya.

Sekarang Agus masih diperiksa penyidik. “Sejauh ini sudah beberapa orang yang datang melapor. Kami minta bagi yang merasa menjadi korban agar melapor ke kantor polisi,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir melalui Kanit Reskrim Iptu Aris Wibawa. (saraffudin/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Empat orang yang mengaku menjadi korban pencurian helm mendatangi Mapolsek Banjarmasin Utara, Ahad (12/11) dini hari. Dua orang mengaku helmnya raib saat parkir di Jalan Sultan Adam, Sungai Miai.

Korban ketiga mengaku helmnya dicuri di area kampus Universitas Lambung Mangkurat, Kayu Tangi. Dan satu lagi di halaman parkir minimarket di Jalan Adhyaksa.

Mereka berempat menyodorkan rekaman CCTV miliknya masing-masing. Semua video itu menunjukkan sosok yang sama: Agus Liansyah.

Pria 55 tahun, warga Jalan Sutoyo S Kompleks Wildan, Banjarmasin Barat yang dijuluki netizen sebagai “Amang Jenio”.

Orang pertama yang menangkap tangan Agus adalah Sandy, karyawan toko di kawasan Sultan Adam.

Sabtu (11/11) malam, selesai bekerja, Sandy tak langsung pulang. Ia duduk-duduk di depan toko dulu. Firasatnya sedang tak enak.

“Hampir dua hari sekali, ada saja helm pengunjung toko yang hilang,” ujar pemuda 30 tahunan itu.

Baca Juga :  3 Hari Hanyut, Tarmiji Ditemukan Tak Bernyawa

“Dari rekaman CCTV, orang ini naik motor matic Honda Genio. Makanya kami viralkan dengan julukan Amang Jenio,” imbuhnya.

Oh, yang dinantikan Sandy datang juga. Ia melihat Agus melintas ke arah Kayu Tangi, lalu putar balik ke arah Banua Anyar.

Sandy tak ragu untuk mencegatnya karena ia mengenali nomor pelat motor tersebut.

“Pas dia memutar, saya halangi pakai motor. Dia mau kabur. Tetapi saya tangkap, saya nyaris terseret, untung motornya terjatuh. Saya lantas mengambil kunci motornya,” kisahnya.

Berdiri dari aspal, Agus dengan tenang menghadapi dan menanyai maksud Sandy.

“Saya ajak bicara baik-baik, dia pura-pura tak tahu. Mengelak. Saya bawa ke tepi toko. Saya minta jangan ada yang main hakim sendiri. Tetapi keburu orang-orang berdatangan dan memukulinya. Tak lama polisi datang,” ujarnya.

Baca Juga :  Tawarkan Wanita Bocah, Germo Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Salah satu korban adalah Rona. Pelajar 17 tahun ini mengaku datang ke mapolsek setelah membaca cerita penangkapan Amang Jenio di grup WhatsApp.

“Iya, benar itu pelakunya. Saya masih menyimpan rekaman CCTV-nya. Wajahnya dan motornya sama persis,” ujarnya yakin.

Pencurian itu terjadi tanggal 5 September 2023. Baru lima menit ditinggal belanja, eh helm sudah tak ada,” ceritanya.

Sementara helm mahal milik Ilham raib pada tanggal 9 November saat sedang membeli es krim.
“Baru beli, helm merek NHK, harganya Rp800 ribu,” ujarnya.

Sekarang Agus masih diperiksa penyidik. “Sejauh ini sudah beberapa orang yang datang melapor. Kami minta bagi yang merasa menjadi korban agar melapor ke kantor polisi,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir melalui Kanit Reskrim Iptu Aris Wibawa. (saraffudin/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru