27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

3 Hari Hanyut, Tarmiji Ditemukan Tak Bernyawa

PROKALTENG.CO-Tarmiji (40) yang  tenggelam
sejak Jumat (5/2) sekitar jam 6 pagi, akhirnya ditemukan, Minggu (7/2) siang
kemarin sekitar pukul 13.00 Wita. Selama tiga hari para relawan mencari jasad
karyawan Dinas Pendidikan Hulu Sungai Selatan (HSS).

Dilansir
dari laman Prokal.co, Senin (8/2) Kapolsek Loksado Ipda Syahbana membenarkan
jasad Tarmiji yang tenggelam di Sungai Amandit di Dusun Tanuhi,  Desa Hulu
Banyu,  Kecamatan Loksado,  telah ditemukan.

“Korban ditemukan tim gabungan penyelamat
di kawasan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung. Ia sudah meninggal dunia,”
ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/2) kemarin.

Setelah ditemukan dan dievakuasi, jasad kemudian
dibawa ke rumah duka oleh tim tim gabungan penyelamat. “Di sana 
disemayamkan dan seterusnya dikuburkan,” tuturnya.

Baca Juga :  Judi Online, Warga Pasar Senin Diciduk

Sekadar diketahui, tenggelamnya Tarmiji terjadi saat
ia bersama temannya, Ufik Sodikin (39), berniat menyeberangi sungai menggunakan
rakit.

Penyeberangan
dimulai dari aula Bumi Perkemahan menuju aula Kayu Manis di seberang. Mengingat
derasnya arus sungai, rakit itu oleng. Tarmiji panik dan menceburkan diri ke
sungai.

Sementara
Ufik bergegas berenang ke tepi sungai untuk mengambil pelampung guna menolong
sang teman. Pelampung sempat dilemparkan, tapi gagal dijangkau. Tarmiji pun
digulung arus Sungai Amandit.

 

PROKALTENG.CO-Tarmiji (40) yang  tenggelam
sejak Jumat (5/2) sekitar jam 6 pagi, akhirnya ditemukan, Minggu (7/2) siang
kemarin sekitar pukul 13.00 Wita. Selama tiga hari para relawan mencari jasad
karyawan Dinas Pendidikan Hulu Sungai Selatan (HSS).

Dilansir
dari laman Prokal.co, Senin (8/2) Kapolsek Loksado Ipda Syahbana membenarkan
jasad Tarmiji yang tenggelam di Sungai Amandit di Dusun Tanuhi,  Desa Hulu
Banyu,  Kecamatan Loksado,  telah ditemukan.

“Korban ditemukan tim gabungan penyelamat
di kawasan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung. Ia sudah meninggal dunia,”
ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/2) kemarin.

Setelah ditemukan dan dievakuasi, jasad kemudian
dibawa ke rumah duka oleh tim tim gabungan penyelamat. “Di sana 
disemayamkan dan seterusnya dikuburkan,” tuturnya.

Baca Juga :  Judi Online, Warga Pasar Senin Diciduk

Sekadar diketahui, tenggelamnya Tarmiji terjadi saat
ia bersama temannya, Ufik Sodikin (39), berniat menyeberangi sungai menggunakan
rakit.

Penyeberangan
dimulai dari aula Bumi Perkemahan menuju aula Kayu Manis di seberang. Mengingat
derasnya arus sungai, rakit itu oleng. Tarmiji panik dan menceburkan diri ke
sungai.

Sementara
Ufik bergegas berenang ke tepi sungai untuk mengambil pelampung guna menolong
sang teman. Pelampung sempat dilemparkan, tapi gagal dijangkau. Tarmiji pun
digulung arus Sungai Amandit.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru