PROKALTENG.CO-Sebuah mobil pikap pengangkut minuman dingin terbalik di flyover, Jalan Ahmad Yani kilometer 3,5 Banjarmasin Timur. Insiden itu terjadi Jumat (12/3) pukul 15.00 Wita. Syukur tak ada pengendara lain yang menjadi korban. Tapi muatan serta mobilnya rusak berat. Dilansir dari laman Radar Banjarmasin (Jawa Pos Grup), pikap dengan nopol DA 8353 CH itu sebelumnya menyenggol Toyota Innova dengan nopol DA 8145 TAF di Jalan Manggis.
Merasa bersalah, Ujang pun mengebut. Tapi begitu pikapnya terbalik, Ujang memilih kabur.Ternyata, Kijang itu disetir oleh Anni Kartini, 49 tahun, warga Jalan Sultan Adam. Dia diketahui istri dari personel Bhabinkamtibmas di Polsek Banjarmasin Tengah. Mobil Kartini penyok. Ia disenggol saat hendak memarkir mobilnya. Rupanya, Ujang panik karena ada beberapa warga di sana yang coba mengejarnya. Demi menuntutnya bertanggung jawab.
"Sopirnya hilang entah ke mana, dia kabur," kata salah seorang petugas Satlantas Polresta Banjarmasin.
Setelah diusut, ternyata pengemudi bekerja di sebuah jasa ekspedisi di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat. "Tadi ada yang datang mau mengurusnya, menyatakan pikap itu milik ekspedisi mereka," bisik salah seorang anggota Unit Laka di Polresta yang enggan menyebutkan namanya.
PROKALTENG.CO-Sebuah mobil pikap pengangkut minuman dingin terbalik di flyover, Jalan Ahmad Yani kilometer 3,5 Banjarmasin Timur. Insiden itu terjadi Jumat (12/3) pukul 15.00 Wita. Syukur tak ada pengendara lain yang menjadi korban. Tapi muatan serta mobilnya rusak berat. Dilansir dari laman Radar Banjarmasin (Jawa Pos Grup), pikap dengan nopol DA 8353 CH itu sebelumnya menyenggol Toyota Innova dengan nopol DA 8145 TAF di Jalan Manggis.
Merasa bersalah, Ujang pun mengebut. Tapi begitu pikapnya terbalik, Ujang memilih kabur.Ternyata, Kijang itu disetir oleh Anni Kartini, 49 tahun, warga Jalan Sultan Adam. Dia diketahui istri dari personel Bhabinkamtibmas di Polsek Banjarmasin Tengah. Mobil Kartini penyok. Ia disenggol saat hendak memarkir mobilnya. Rupanya, Ujang panik karena ada beberapa warga di sana yang coba mengejarnya. Demi menuntutnya bertanggung jawab.
"Sopirnya hilang entah ke mana, dia kabur," kata salah seorang petugas Satlantas Polresta Banjarmasin.
Setelah diusut, ternyata pengemudi bekerja di sebuah jasa ekspedisi di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat. "Tadi ada yang datang mau mengurusnya, menyatakan pikap itu milik ekspedisi mereka," bisik salah seorang anggota Unit Laka di Polresta yang enggan menyebutkan namanya.
