PROKALTENG.CO-Syarifah yang sempat heboh dinyatakan hilang akhirnya ditemukan di Surabaya, Jawa Timur.
Syarifah Zahrah Alydrus, umur 22 tahun yang akrab dipanggil Ifah itu sempat dilaporkan orang tuanya hilang ke Polres Kotabaru, sejak Rabu (26/5).
Usai menerima laporan Macan Satreskrim Polres Kotabaru bergerak untuk menyelidiki. Terlacak keberadaan Ifah berada di Surabaya. Tim Macan Bamega pun lekas terbang ke Surabaya. Tak berselang waktu lama tim di Pimpin KBO Sat Reskrim Ipda Kity Tokan, Polres Kotabaru dibantu personel Resmob Polrestabes Surabaya pada Sabtu (5/6) tadi berhasil menemukah Ifah.
Dia berhasil ditemukan Di Jalan Nginden Desa Pumpingan Kecamatan Sekolilo Kota Surabaya Jatim.
"Dia (Ifah) kamj temukan keberadaannya disebuah indekos milik Ka Jagoan di Kamar Nomor 206," beber Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil Selasa (8/6).
Ifah pun takut ketika kedatangan sejumlah kepolisian ke kamar kosnya.
"Kami langsung menghubungi keluarganya memberikan kabar bahwa Ifah sudah ditemukan dalam keadaan sehat dan baik baik saja," katanya.
Disebut Abdul Jalil, semenjak dikabarkannya hilang Ifah banyak macam kabar tentang dirinya tersebar dimedia sosial. Namun semua itu ditepis Ifah.
"Kabar dia dibawa lari orang hingga ikut pelatihan di Surabaya, semua Hoax," terang Abdul Jalil.
Dari hasili interogasi polisi, Ifah nekat meninggalkan rumah karena kecewa dengan keluarga.
"Alasan dia nekat ingin menenangkan dirinya karena tidak ingin dinikahkan. Dia kecewa dan memutuskan minggat mencari pekerjaan di Surabaya," bebernya.
Perjalanan Ifah, untuk meninggalkan rumah dari tanggal 26 Mei 2021 lalu, cukup panjang. Hari itu usai resign dia dari Kotabaru, menumpangi travel menuju Banjarmasin, ke tempat Sobari, yang disebut ayah angkatnya.
"Yang memesankan Sobari dan dia juga mengantarkan ke Bandara Syamsuddin Noor. Tetapi dia beralasan sedang cuti dan ingin liburan ke surabaya," lanjut Jalil.
Setelah sesampainya di bandara Surabaya, Ifah sudah ditunggu teman perempuan yang ia kenal di media sosial menuju indekosnya.
"Sempat menolak untuk diajak pulang.Tetapi dengan pendekatan personel akhirnya dia mau menuruti pulang ke Kotabaru, dan sekarang Ifah sudah kembali berkumpul bersama keluarganya," imbuh Macan 1 Polres Kotabaru, ini.