PROKALTENG.CO-Warga Kompleks Benawa Raya, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, sempat dibuat heboh dengan penemuan benda mencurigakan saat penggalian pondasi rumah, Minggu (6/7).
Benda logam sepanjang 47 sentimeter dengan diameter sekitar 25 sentimeter itu ditemukan para tukang bangunan ketika menggali pondasi rumah milik Anisa Mahmudah (28). Linggis yang digunakan pekerja menghantam benda keras yang tertanam dalam tanah.
“Tukang langsung melaporkan kepada pengawas proyek. Kemudian, Senin pagi sekitar pukul 07.30 Wita, laporan resmi disampaikan ke Polsek Liang Anggang,” ujar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, Senin (7/7) sore.
Petugas kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut. Mereka memasang garis polisi di lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami juga langsung berkoordinasi dengan tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel,” tambahnya.
Tim penjinak bom yang dipimpin Ipda Husen bersama tujuh anggota Gegana tiba di lokasi tak lama setelahnya. Proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur keamanan.
Setelah dianalisis, hasilnya mengejutkan. Benda yang semula diduga proyektil itu ternyata bukan bahan peledak maupun UXO (Unexploded Ordnance). “Benda tersebut hanya potongan besi biasa. Tidak ada unsur berbahaya,” tegas Kapolsek.
Setelah dipastikan aman, benda logam itu diserahkan kembali oleh tim Gegana ke Polsek Liang Anggang, lengkap dengan berita acara serah terima. (jpg)
PROKALTENG.CO-Warga Kompleks Benawa Raya, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, sempat dibuat heboh dengan penemuan benda mencurigakan saat penggalian pondasi rumah, Minggu (6/7).
Benda logam sepanjang 47 sentimeter dengan diameter sekitar 25 sentimeter itu ditemukan para tukang bangunan ketika menggali pondasi rumah milik Anisa Mahmudah (28). Linggis yang digunakan pekerja menghantam benda keras yang tertanam dalam tanah.
“Tukang langsung melaporkan kepada pengawas proyek. Kemudian, Senin pagi sekitar pukul 07.30 Wita, laporan resmi disampaikan ke Polsek Liang Anggang,” ujar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, Senin (7/7) sore.
Petugas kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut. Mereka memasang garis polisi di lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami juga langsung berkoordinasi dengan tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel,” tambahnya.
Tim penjinak bom yang dipimpin Ipda Husen bersama tujuh anggota Gegana tiba di lokasi tak lama setelahnya. Proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur keamanan.
Setelah dianalisis, hasilnya mengejutkan. Benda yang semula diduga proyektil itu ternyata bukan bahan peledak maupun UXO (Unexploded Ordnance). “Benda tersebut hanya potongan besi biasa. Tidak ada unsur berbahaya,” tegas Kapolsek.
Setelah dipastikan aman, benda logam itu diserahkan kembali oleh tim Gegana ke Polsek Liang Anggang, lengkap dengan berita acara serah terima. (jpg)
