PROKALTENG.CO – Upaya menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) di masyarakat terus dilakukan berbagai pihak terkait, melalui pemberian vaksin Covid-19. Salah satunya dilakukan jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin.
Kali ini Lanal Banjarmasin melakukan Serbuan Vaksinasi Maritim di Desa Batalang Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dengan sasaran masyarakat serta karyawan PT Citra Putra Kebun Asri (CPKA).
Dengan melibatkan 23 nakes (Tim Vaksinator) dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sebanyak 389 orang berhasil diberikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac dosis pertama.
"Kami terus menggalakkan pemerataan Serbuan Vaksinasi Maritim secara massal terhadap masyarakat. Ini sebagai upaya menciptakan herd immunity di elemen masyarakat, guna menangkal penyebaran atau penularan wabah Covid-19," kata Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr. Hanla kepada prokalteng.co, Jumat (5/11/2021).
Herbiyantoko juga menyebutkan, dalam penanggulangan pandemi Covid-19, diperlukan solidaritas sosial untuk menghadapi dan menghentikan laju penyebarannya serta meminimalisir bertambahnya angka kasus penderita.
Solidaritas sosial itu jelas dia, selain dengan mengikuti vaksinasi, di antaranya adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Vaksinasi adalah salah satu upaya membentengi tubuh agar terhindar dari serangan virus. Tetapi, protokol kesehatan tetap yang paling penting, karena tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi orang lain,” ujarnya.
Semua lapisan masyarakat, kata Herbiyantoko, mengharapkan agar pandemi ini segera berakhir dan tatanan kehidupan masyarakat dalam beraktivitas kembali normal seperti sedia kala. "Karena itu, salah satu kuncinya agar kita semua bisa kembali beraktivitas normal adalah dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.
Herbiyantoko menambahkan, kegiatan serbuan vaksinasi maritim akan terus pihaknya lakukan secara berkelanjutan. “Sasaran kita terutama masyarakat di daerah-daerah yang sulit terjangkau,” pungkas dia.