PROKALTENG.CO– Heboh beredar video porno, seorang perempuan muda yang mengenakan seragam sekolah tersebar luas di media sosial. Perempuan muda yang belum diketahui identitasnya, dan diduga masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) melakukan masturbasi memakai sebiji mentimun berukuran besar.
Dalam video porno diduga pelajar sampit tersebut, nampak jelas perempuan muda mengenakan seragam sekolah asal Sampit, mengarahkan kamera saat memasukan timun ke areal intimnya.
“Saya dapat dari grup WhatsApp juga. Saat diteliti, ternyata siswi tersebut menggunakan seragam sekolah yang ada di Sampit,” kata Wahyudi, warga Kotim melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/6).
Sementara, warga lainnya menanggapi dengan miris peristiwa tersebut. Sebab, perempuan tersebut masih muda untuk melakukan tindakan tak senonoh tersebut.
Warga menduga, bahwa video mesum sampit berdurasi 52 detik tersebut sengaja disebar oleh oknum tak bertanggungjawab. Mereka berharap agar tindakan asusila yang mencoreng pendidikan di Kotim dapat ditangani Polisi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kotim AKP Iyudi Hartanto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait video tersebut. Meski demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Belum ada laporan. Nanti kami telusuri,” kata Kasatreskrim singkat. (Bib)
PROKALTENG.CO– Heboh beredar video porno, seorang perempuan muda yang mengenakan seragam sekolah tersebar luas di media sosial. Perempuan muda yang belum diketahui identitasnya, dan diduga masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) melakukan masturbasi memakai sebiji mentimun berukuran besar.
Dalam video porno diduga pelajar sampit tersebut, nampak jelas perempuan muda mengenakan seragam sekolah asal Sampit, mengarahkan kamera saat memasukan timun ke areal intimnya.
“Saya dapat dari grup WhatsApp juga. Saat diteliti, ternyata siswi tersebut menggunakan seragam sekolah yang ada di Sampit,” kata Wahyudi, warga Kotim melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/6).
Sementara, warga lainnya menanggapi dengan miris peristiwa tersebut. Sebab, perempuan tersebut masih muda untuk melakukan tindakan tak senonoh tersebut.
Warga menduga, bahwa video mesum sampit berdurasi 52 detik tersebut sengaja disebar oleh oknum tak bertanggungjawab. Mereka berharap agar tindakan asusila yang mencoreng pendidikan di Kotim dapat ditangani Polisi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kotim AKP Iyudi Hartanto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait video tersebut. Meski demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Belum ada laporan. Nanti kami telusuri,” kata Kasatreskrim singkat. (Bib)
