Bocah di Lamandau Hilang Misterius, Masyarakat Meyakini Disembunyikan Makhluk Gaib

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seorang bocah laki-laki di Lamandau diduga hilang misterius. Bocah bernama Ariet (12) ini disebut hilang dan masyarakat setempat meyakini disembunyikan makhluk gaib. Hilangnya warga Desa Kujan, Kecamatan Bulik, ini beredar di medsos.

Setelah Wartawan memantau kelokasi banyak masyarakat sekitar ikut mencari. Mulai dari Instansi TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD setempat serta Kepala Desa Kujan, Rony. Bahkan berbagai macam cara dilakukan. Seorang ustaz ikut serta mencari dengan mengumandangkan adzan dan doa mencari bocah itu, peristiwa terjadi dari Rabu siang (24/7/2024) pukul 14.30 Sampai pukul dini hari Pukul 01.30, Kamis (25/7) bucah tersebut belum juga ditemukan.

Tokoh masyarakat sekitar Gusti Badrun mengatakan, kejadian berawal peristiwa saat bocah main-main di sekitar rumahnya yang dekat dengan area kebun sawit. Saat itu, Gusti kebetulan berdampingan, tetapi sampai menjelang siang tidak kunjung pulang.

“Siang dan magrib sampai sekarang ini dicari-cari juga masih belum ketemu. Banyak orang menyebut bocah itu diduga hilang dibawa makhluk goib, sampai tengah malam pukul 01.30 belum ditemukan juga,” ujar Gusti, Kamis (25/7).

Ia berharap, masyarakat dan Instansi terkait terus melakukan pencarian dan semoga saja masih ditemukan dengan keadaan sehat tidak terjadi hal yang diinginkan.

“Saya berharap, semoga bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat. Kita berdoa bersama-sama sambil mencarinya ikhtiar dan kita yakinkan dia masih dalam keadaan baik-baik saja,” bebernya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat yang tengah mencari ikan di pinggir sungai Lamandau sempat mendengar suara anak-anak menangis, sekitar pukul 17.30 menjelang magrib di pinggir sungai Lamandau dekat pohon rongas, tetapi mendengar suara tidak tahu siapa yang menangis dan ia langsung berlari ketakutan.

“Dikarenakan ia takut langsung berlari dan meninggalkan ikan hasil jalanya. Setelah kami mendapatkan informasi itu tim instansi terkait dan masyarakat langsung bergerak melakukan pencaharian di tempat tersebut, keliling mencarinya tidak ada ditemukan juga kita istirahat dulu besok akan dilanjutkan lagi pencahariannya,”  bebernya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seorang bocah laki-laki di Lamandau diduga hilang misterius. Bocah bernama Ariet (12) ini disebut hilang dan masyarakat setempat meyakini disembunyikan makhluk gaib. Hilangnya warga Desa Kujan, Kecamatan Bulik, ini beredar di medsos.

Setelah Wartawan memantau kelokasi banyak masyarakat sekitar ikut mencari. Mulai dari Instansi TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD setempat serta Kepala Desa Kujan, Rony. Bahkan berbagai macam cara dilakukan. Seorang ustaz ikut serta mencari dengan mengumandangkan adzan dan doa mencari bocah itu, peristiwa terjadi dari Rabu siang (24/7/2024) pukul 14.30 Sampai pukul dini hari Pukul 01.30, Kamis (25/7) bucah tersebut belum juga ditemukan.

Tokoh masyarakat sekitar Gusti Badrun mengatakan, kejadian berawal peristiwa saat bocah main-main di sekitar rumahnya yang dekat dengan area kebun sawit. Saat itu, Gusti kebetulan berdampingan, tetapi sampai menjelang siang tidak kunjung pulang.

“Siang dan magrib sampai sekarang ini dicari-cari juga masih belum ketemu. Banyak orang menyebut bocah itu diduga hilang dibawa makhluk goib, sampai tengah malam pukul 01.30 belum ditemukan juga,” ujar Gusti, Kamis (25/7).

Ia berharap, masyarakat dan Instansi terkait terus melakukan pencarian dan semoga saja masih ditemukan dengan keadaan sehat tidak terjadi hal yang diinginkan.

“Saya berharap, semoga bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat. Kita berdoa bersama-sama sambil mencarinya ikhtiar dan kita yakinkan dia masih dalam keadaan baik-baik saja,” bebernya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat yang tengah mencari ikan di pinggir sungai Lamandau sempat mendengar suara anak-anak menangis, sekitar pukul 17.30 menjelang magrib di pinggir sungai Lamandau dekat pohon rongas, tetapi mendengar suara tidak tahu siapa yang menangis dan ia langsung berlari ketakutan.

“Dikarenakan ia takut langsung berlari dan meninggalkan ikan hasil jalanya. Setelah kami mendapatkan informasi itu tim instansi terkait dan masyarakat langsung bergerak melakukan pencaharian di tempat tersebut, keliling mencarinya tidak ada ditemukan juga kita istirahat dulu besok akan dilanjutkan lagi pencahariannya,”  bebernya. (bib)