PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian korban kebakaran kapal dagang Setya Baru 05 dan Kapal Tugboat Surya 03 di wilayah Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan pada Minggu (19/5/2024).
“Setelah penemuan korban 2 hari yang lalu tepatnya pada Jumat (17/5) hingga sore ini belum ada penambahan korban yang ditemukan,” ucap Koordinator lapangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya.
Tim Rescue Basarnas Palangkaraya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, masyarakat serta pihak keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR Sampai dengan hari ke tujuh. Menurutnya, hal tersebut mengacu pada undang-undang nomer 29 Tahun 2014 Operasi SAR dihentikan pada hari ke tujuh dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban.
“Operasi SAR Terbakarnya Kapal TB Surya 03 dan KM Setia Baru di Sungai Barito, Desa Rangga Ilung Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan ditutup, selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban,” Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A Alit Supartana S,Pd.
Pihaknya mengucapkan terima masih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan selama 7 hari ini, semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah.
“Semoga korban cepat diketemukan. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Tambahnya, selama 7 hari, upaya pencarian melibatkan beberapa personel dari Tim Rescue Basarnas Palangkaraya, DirPolair Polda Kalteng, INAFIS Polda Kalteng, Polsek Dusun Hilir, Koramil Mengkatip, BPBD Barito Timur, BPBD Barito Selatan, KSOP Rangga Ilung, Komsar Tamiang Layang serta masyarakat sekitar. (jef)