NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pencurian kelapa sawit di Kabupaten Lamandau makin marak dan membuat petani merugi hingga jutaan rupiah. Kondisi ini menimbulkan keresahan karena berimbas pada ekonomi keluarga yang bergantung pada hasil kebun.
Merespons situasi tersebut, Polres Lamandau langsung bergerak dengan memperketat patroli di titik rawan. Penjagaan difokuskan pada malam hingga dini hari guna mencegah aksi pelaku yang kerap memanfaatkan situasi gelap untuk melancarkan kejahatan.
Kasat Reskrim Polres Lamandau, AKP John Digul Manra, S.H., menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan maraknya aksi pencurian sawit ini. Ia menegaskan bahwa Polres Lamandau akan menindak tegas para pelaku pencurian sawit sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami tidak akan memberikan toleransi kepada para pelaku kejahatan. Siapapun yang terlibat dalam aksi pencurian sawit ini akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas AKP John Digul Manra, Selasa (19/8/2025).
Selain meningkatkan patroli, Polres Lamandau juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan di sekitar perkebunan sawit.
Para petani sawit di Lamandau mengaku sangat resah dengan maraknya aksi pencurian sawit ini. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku pencurian dan memberikan rasa aman kepada mereka.
“Kami sangat berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku pencurian ini, sehingga kami dapat merasa aman dan tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujar seorang petani sawit yang enggan disebutkan namanya.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan aksi pencurian sawit di Kabupaten Lamandau dapat segera diatasi dan para petani bisa kembali beraktivitas dengan tenang.
Polres Lamandau juga mengimbau kepada para petani sawit untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah pencegahan, seperti memasang lampu penerangan di sekitar kebun, membuat pagar, atau mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). (bib)