NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan bus sekolah dengan truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Lamandau, Selasa (5/3/2024) siang kemarin menyisakan trauma mendalam bagi para korban yang kebanyakan pelajar sekolah.
Sebab itu, Kepolisian Resort (Polres) Lamandau langsung menurunkan tim trauma healing untuk membantu memulihkan psikologis para korban yang ada di RSUD Lamandau.
“Sesaat setelah para korban dibawa ke rumah sakit, kami menerjunkan tim trauma healing sebagai upaya memulihkan psikologisnya dan sebagai pengurangan beban stres pasca trauma yang dialami oleh para korban kecelakaan,” ujar Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Rabu (6/3/2024).
Diharapkan dengan kehadiran para Polwan yang tergabung dalam tim trauma healing itu, sedikit banyak membantu mengatasi trauma yang dialami korban.
“Ya bagaimana lagi, kejadian ini tentunya sangat mengejutkan semua piha., Utamanya para korban,” terangnya.
Sementara, dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kasat Lantas Polres Lamandau, Iptu Susanto menyebut bahwa kasus laka lantas tersebut, kini tengah ditangani pihaknya secara intensif.
“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap supir truk CPO-nya,” ujarnya singkat.
Terpisah, Plt Direktur RSUD Lamandau, dr. Mardoni Setiawan mengatakan bahwa dari kejadian laka lantas tersebut, tercatat ada puluhan korban yang sebagian besar mengalami luka lecet di bagian tangan ataupun kaki.
“Ada puluhan pasien yang kita tangani. Namun karena rata-rata hanya mengalami luka ringan, maka sudah diperbolehkan pulang. Untuk pasien yang harus dirawat inap ada 8 orang dan yang harus diambil tindakan operasi dua pasien, karena mengalami patah tulang,” ucapnya. (bib/hnd)