PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menerima laporan seekor ular lidi masuk ke rumah warga di Jalan Kalibata II, kota setempat pada Jumat (3/11).
“Saat itu pelapor mau masuk ke kamar kecil alangkah kagetnya pelapor melihat ada seekor ular lidi yang begitu cepat dan agresif sekali setelah melihat ada pelapor langsung melintas keluar dari depan kamar kecil dan melewati pelapor menuju ke arah bawah alat dapur dan bersembunyi di bawah tumpukan barang,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya, Sucipto pada Sabtu (4/11/2023).
Lanjutnya, karena pelapor sejak kecil sangat takut dengan ular, tetangga juga saat itu sedang berada di luar rumah karena masih jam kerja sehingga pelapor teringat akan kisah kawannya yang pernah dibantu oleh Team Rescue Damkar mengevakuasi anak kuning. Sehingga pelapor menghubungi pihak Team Rescue Damkar untuk meminta pertolong untuk mengevakuasi ular lidi yang sangat menakutkan itu.
“Dengan waktu yang sangat cepat Team Rescue Damkar menuju tempat pelapor, sesampainya di tempat pelapor dengan jarak 50 meter pelapor langsung melambaikan tangan seakan memberi isayarat di sini tempat pelapor. Dengan bergegas Team Rescue menuju arah tanda itu sampainya di lokasi ternyata benar alamat pelapor, sebagaian Anggota Team Rescue mengambil alat penagkapan ular sebagian menanyakan di mana ular Lidi itu terakhir berada,” jelasnya.
Menurutnya, sekitar 20 menit akhirnya si ular lidi dapat terlihat bersembunyi di bawah tumpukan barang dan dapat ditangkap serta selanjutnya ular lidi dilepas liarkan ke alam bebas yang jauh dari pemukiman masyarakat. Namun yang terlihat terisisa di bagian dapur pelapor hanyalah garam dapur yang di cecer oleh pelapor sekitar dapur karena rasa takut pelapor sebelum Damkar bisa membantu. (*jef/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menerima laporan seekor ular lidi masuk ke rumah warga di Jalan Kalibata II, kota setempat pada Jumat (3/11).
“Saat itu pelapor mau masuk ke kamar kecil alangkah kagetnya pelapor melihat ada seekor ular lidi yang begitu cepat dan agresif sekali setelah melihat ada pelapor langsung melintas keluar dari depan kamar kecil dan melewati pelapor menuju ke arah bawah alat dapur dan bersembunyi di bawah tumpukan barang,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya, Sucipto pada Sabtu (4/11/2023).
Lanjutnya, karena pelapor sejak kecil sangat takut dengan ular, tetangga juga saat itu sedang berada di luar rumah karena masih jam kerja sehingga pelapor teringat akan kisah kawannya yang pernah dibantu oleh Team Rescue Damkar mengevakuasi anak kuning. Sehingga pelapor menghubungi pihak Team Rescue Damkar untuk meminta pertolong untuk mengevakuasi ular lidi yang sangat menakutkan itu.
“Dengan waktu yang sangat cepat Team Rescue Damkar menuju tempat pelapor, sesampainya di tempat pelapor dengan jarak 50 meter pelapor langsung melambaikan tangan seakan memberi isayarat di sini tempat pelapor. Dengan bergegas Team Rescue menuju arah tanda itu sampainya di lokasi ternyata benar alamat pelapor, sebagaian Anggota Team Rescue mengambil alat penagkapan ular sebagian menanyakan di mana ular Lidi itu terakhir berada,” jelasnya.
Menurutnya, sekitar 20 menit akhirnya si ular lidi dapat terlihat bersembunyi di bawah tumpukan barang dan dapat ditangkap serta selanjutnya ular lidi dilepas liarkan ke alam bebas yang jauh dari pemukiman masyarakat. Namun yang terlihat terisisa di bagian dapur pelapor hanyalah garam dapur yang di cecer oleh pelapor sekitar dapur karena rasa takut pelapor sebelum Damkar bisa membantu. (*jef/pri)
