PALANGKA RAYA – Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Palangka Raya Trikoranti Mustikawati menyatakan hingga saat ini pihaknya belum
mengetahui hasil pemeriksaan sampel uji makanan yang diduga menjadi penyebab
keracunan massal di Kabupaten Kapuas.
“Belum ada. Sampai saat ini kita
masih dalam proses uji, belum ada hasil apa-apa. Karena kalau mikroba itukan
memang butuh proses atau waktu inkubasi yang cukup lama, beda kalau kimia gituâ€
kata Kepala BPOM Palangka Raya Trikoranti, Selasa (28/5/2019) malam.
Sesuai prosedur yang dijalankan,
jelas Trikoranti, pihaknya melakukan uji terhadap semua sampel yang diambil,
seperti nasi, telur masak merah, kurma hingga air yang digunakan untuk mencuci
telur.
Semua sampel tersebut diuji satu
per satu. Sehingga nantinya akan diketahui, sumber makanan yang menjadi penyebab
keracunan akan diketahui secara pasti.
“Kalau di kami (BPOM), Insya
Allah Jumat nanti baru keluar atau ketahuan hasilnya apa,†pungkas Trikoranti. (atm/ol/nto)