33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Fairid Harapkan DID Tahun Ini Lebih Besar

PALANGKA
RAYA – Berhasilnya Pemko Palangka Raya mempertahankan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
Perwakilan Kalteng, berdampak positif dari sisi anggaran. Lantaran, Dana
Insentif Daerah (DID) Pemko Palangka Raya bakal naik. Pemerintah pusat, akan
mengucurkan dana yang standarnya sekitar Rp7,5 miliar bagi pemda yang meraih
WTP.

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, dengan memperoleh WTP, maka DID
pemko akan meningkat. “Yang pasti DID kita akan meningkat. Sebab kami mampu
mempertahankan WTP untuk ketiga kalinya,” ucap dia, baru-baru ini.

DID,
lanjut Fairid, dapat menjadi tambahan anggaran untuk membangun dalam segala
aspek yang dibutuhkan Kota Cantik. “Dengan demikian, maka ada bantuan tambahan
anggaran dari pusat untuk membangun segala bidang demi kemajuan kota kita ini,”
terangnya.

Baca Juga :  Prihatin, Puluhan Pelaku Usaha Tidak Mentaati Penerapan Prokes

Sementara
itu, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka
Raya Absiah menjelaskan, tahun 2017 pemko mendapatkan Rp36 miliar lebih dari
DID. Tahun 2018, pemko hanya mendapat Rp13,6 miliar saja, karena dipengaruhi
berbagai aspek penilaian dari pemerintah pusat, termasuk SAKIP, dan LAKIP pemko.
“Dan penilaian dari pemenuhan ataupun pembangunan dari segala bidang. Sebab itu
akan dilaporkan dan dinilai oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dirinya
berharap, agar DID tahun ini dapat lebih besar. “Harapannya DID kota dapat
meningkat dari sebelumnya. Ini agar dapat digunakan untuk keperluan pemko dalam
segala bidang, terutama yang bersifat penting,” tukas Absiah. (ari/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Berhasilnya Pemko Palangka Raya mempertahankan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
Perwakilan Kalteng, berdampak positif dari sisi anggaran. Lantaran, Dana
Insentif Daerah (DID) Pemko Palangka Raya bakal naik. Pemerintah pusat, akan
mengucurkan dana yang standarnya sekitar Rp7,5 miliar bagi pemda yang meraih
WTP.

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, dengan memperoleh WTP, maka DID
pemko akan meningkat. “Yang pasti DID kita akan meningkat. Sebab kami mampu
mempertahankan WTP untuk ketiga kalinya,” ucap dia, baru-baru ini.

DID,
lanjut Fairid, dapat menjadi tambahan anggaran untuk membangun dalam segala
aspek yang dibutuhkan Kota Cantik. “Dengan demikian, maka ada bantuan tambahan
anggaran dari pusat untuk membangun segala bidang demi kemajuan kota kita ini,”
terangnya.

Baca Juga :  Prihatin, Puluhan Pelaku Usaha Tidak Mentaati Penerapan Prokes

Sementara
itu, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka
Raya Absiah menjelaskan, tahun 2017 pemko mendapatkan Rp36 miliar lebih dari
DID. Tahun 2018, pemko hanya mendapat Rp13,6 miliar saja, karena dipengaruhi
berbagai aspek penilaian dari pemerintah pusat, termasuk SAKIP, dan LAKIP pemko.
“Dan penilaian dari pemenuhan ataupun pembangunan dari segala bidang. Sebab itu
akan dilaporkan dan dinilai oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dirinya
berharap, agar DID tahun ini dapat lebih besar. “Harapannya DID kota dapat
meningkat dari sebelumnya. Ini agar dapat digunakan untuk keperluan pemko dalam
segala bidang, terutama yang bersifat penting,” tukas Absiah. (ari/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru