28.4 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025

Astaga! Bertambah Lagi, Korban Keracunan Sudah Mencapai 290 Orang

KUALA KAPUAS รขโ‚ฌโ€œ Korban keracunan massal makanan buka puasa bersama
di Desa Narahan Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas terus bertambah. Hingga
Minggu (26/5/2019) pagi, jumlah korban yang dirawat di RSUD Kuala Kapuas sudah
sebanyak 290 orang.

รขโ‚ฌล“Berdasarakn data di rekam medik,
hingga Minggu pagi ini, total pasien korban keracunan sudah 290 orang. Masing-masing
terdiri dari anak-anak 101 orang dan dewasa 189 orang, atau laki-laki 143 orang
dan perempuan 147 orang,รขโ‚ฌย beber Direktur RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas,
Agus Waluyo, Minggu pagi.

โ€œSemua ditangani oleh tim
medis RSUD Kapuas dan Dinas Kesehatan Kapuas,โ€ imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan
Kapuas, Apendi membenarkan, adanya kejadian keracunan sudah ditetapkan KLB, dan
semua pasien ditangani di RSUD Kapuas. โ€œKita terus tangani semuanya dengan
biaya ditanggung Pemkab Kapuas,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Pengedar Sabu Kecipir Diringkus

Sementara itu, untuk mengevakuasi
ratusan korban, Ditpolairud Polda Kalteng menurunkan personel dan kapal untuk
membawa warga yang diduga keracunan sejak Jumat (24/5).

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes
Pol Pitoyo Agung Yuwono melalui Komandan Kapal Aipda Hery Purwanto mengatakan,
Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng dikerahkan untuk membantu
mengevakuasi korban, dikarenakan ambulans tidak bisa masuk ke Desa Narahan.

โ€œSehingga stand by di muara,
menunggu evakuasi dari Kapal Polisi XVIII-2007, lalu korban dievakuasi ke
pelabuhan untuk dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas,โ€
ungkapnya.

Ditpolairud Polda Kalteng bersama
BPBD Kabupaten Kapuas serta relawan maupun warga, melakukan evakuasi para
korban. โ€œSelain Kapal Polisi XVIII-2007, ada juga ABK kapal yakni Bharatu
Wahyu dan Bharatu Rhiza Chandra yang ikut membantu para korban,โ€ tegasnya.

Baca Juga :  Di Kasus Baiq Nuril, MA Abaikan PERMA 3/2017

Kejadian dugaan keracunan ini,
menghebohkan masyarakat Kapuas, karena jumlah korbannya mencapai ratusan. Kasus
ini pun, dalam penanganan Satreskrim Polres Kapuas. (alh/ol/nto)

KUALA KAPUAS รขโ‚ฌโ€œ Korban keracunan massal makanan buka puasa bersama
di Desa Narahan Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas terus bertambah. Hingga
Minggu (26/5/2019) pagi, jumlah korban yang dirawat di RSUD Kuala Kapuas sudah
sebanyak 290 orang.

รขโ‚ฌล“Berdasarakn data di rekam medik,
hingga Minggu pagi ini, total pasien korban keracunan sudah 290 orang. Masing-masing
terdiri dari anak-anak 101 orang dan dewasa 189 orang, atau laki-laki 143 orang
dan perempuan 147 orang,รขโ‚ฌย beber Direktur RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas,
Agus Waluyo, Minggu pagi.

โ€œSemua ditangani oleh tim
medis RSUD Kapuas dan Dinas Kesehatan Kapuas,โ€ imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan
Kapuas, Apendi membenarkan, adanya kejadian keracunan sudah ditetapkan KLB, dan
semua pasien ditangani di RSUD Kapuas. โ€œKita terus tangani semuanya dengan
biaya ditanggung Pemkab Kapuas,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Pengedar Sabu Kecipir Diringkus

Sementara itu, untuk mengevakuasi
ratusan korban, Ditpolairud Polda Kalteng menurunkan personel dan kapal untuk
membawa warga yang diduga keracunan sejak Jumat (24/5).

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes
Pol Pitoyo Agung Yuwono melalui Komandan Kapal Aipda Hery Purwanto mengatakan,
Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng dikerahkan untuk membantu
mengevakuasi korban, dikarenakan ambulans tidak bisa masuk ke Desa Narahan.

โ€œSehingga stand by di muara,
menunggu evakuasi dari Kapal Polisi XVIII-2007, lalu korban dievakuasi ke
pelabuhan untuk dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas,โ€
ungkapnya.

Ditpolairud Polda Kalteng bersama
BPBD Kabupaten Kapuas serta relawan maupun warga, melakukan evakuasi para
korban. โ€œSelain Kapal Polisi XVIII-2007, ada juga ABK kapal yakni Bharatu
Wahyu dan Bharatu Rhiza Chandra yang ikut membantu para korban,โ€ tegasnya.

Baca Juga :  Di Kasus Baiq Nuril, MA Abaikan PERMA 3/2017

Kejadian dugaan keracunan ini,
menghebohkan masyarakat Kapuas, karena jumlah korbannya mencapai ratusan. Kasus
ini pun, dalam penanganan Satreskrim Polres Kapuas. (alh/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru