KUALA KAPUAS รขโฌโ Korban keracunan massal makanan buka puasa bersama
di Desa Narahan Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas terus bertambah. Hingga
Minggu (26/5/2019) pagi, jumlah korban yang dirawat di RSUD Kuala Kapuas sudah
sebanyak 290 orang.
รขโฌลBerdasarakn data di rekam medik,
hingga Minggu pagi ini, total pasien korban keracunan sudah 290 orang. Masing-masing
terdiri dari anak-anak 101 orang dan dewasa 189 orang, atau laki-laki 143 orang
dan perempuan 147 orang,รขโฌย beber Direktur RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas,
Agus Waluyo, Minggu pagi.
โSemua ditangani oleh tim
medis RSUD Kapuas dan Dinas Kesehatan Kapuas,โ imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan
Kapuas, Apendi membenarkan, adanya kejadian keracunan sudah ditetapkan KLB, dan
semua pasien ditangani di RSUD Kapuas. โKita terus tangani semuanya dengan
biaya ditanggung Pemkab Kapuas,โ ujarnya.
Sementara itu, untuk mengevakuasi
ratusan korban, Ditpolairud Polda Kalteng menurunkan personel dan kapal untuk
membawa warga yang diduga keracunan sejak Jumat (24/5).
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes
Pol Pitoyo Agung Yuwono melalui Komandan Kapal Aipda Hery Purwanto mengatakan,
Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng dikerahkan untuk membantu
mengevakuasi korban, dikarenakan ambulans tidak bisa masuk ke Desa Narahan.
โSehingga stand by di muara,
menunggu evakuasi dari Kapal Polisi XVIII-2007, lalu korban dievakuasi ke
pelabuhan untuk dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas,โ
ungkapnya.
Ditpolairud Polda Kalteng bersama
BPBD Kabupaten Kapuas serta relawan maupun warga, melakukan evakuasi para
korban. โSelain Kapal Polisi XVIII-2007, ada juga ABK kapal yakni Bharatu
Wahyu dan Bharatu Rhiza Chandra yang ikut membantu para korban,โ tegasnya.
Kejadian dugaan keracunan ini,
menghebohkan masyarakat Kapuas, karena jumlah korbannya mencapai ratusan. Kasus
ini pun, dalam penanganan Satreskrim Polres Kapuas. (alh/ol/nto)