26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

HEBOH ! Setahun, Seorang Pria Curi Celana Dalam, BH dan Daster

KALTENGPOS.CO
Aksi pencurian ribuan pakaian dalam wanita berupa celana dalam, BH dan daster
oleh pria aneh berinisial ST, didalami jajaran Polres Kobar. Untuk menangkap
oknum pelakunya yang saat ini telah melarikan diri ke dalam hutan kebun karet.

Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat geger dengan ulah seorang pria berinisial
ST. Pria diduga memiliki kelainan seksual ini nekat mengumpulkan celana dalam,
BH dan daster wanita sampai berjumlah ribuan.

Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting melalui Wakapolres
Kobar Kompol Boni Ariefianto mengatakan, aksi pelaku mengumpulkan pakaian dalam
tersebut diduga dilakukan selama setahun. Semuanya didapat dengan cara mencuri
milik warga kemudian ditumpuk di gubuk tempat tinggalnya tersebut.

“Kasus ini terungkap saat warga dibuat resah karena
sering kehilangan pakaian terutama celana dalam wanita. Warga yang curiga
dengan pelaku, akhirnya mendatangi gubuk tempat tinggalnya di kebun karet RT
10. Saat warga mengecek di gubuk menemukan ribuan celana dalam serta pakaian wanita
lainnya,” ungkap Boni saat dikonfirmasi pada Jumat (24/7).

Baca Juga :  BNNP Kalteng Berkurban, Bagikan 600 Kupon Daging untuk Masyarakat

Temuan ini langsung dilaporkan ke Mapolres Kobar.
Menindaklanjuti laporan ini pihaknya mendatangi lokasi dan mencari pelaku yang
saat itu telah melarikan diri ke kebun karet. “Dari keterangan warga, pelaku
sempat melakukan pengancaman kepada warga setempat yang mendatangi gubuk,”
lanjut Wakapolres.

Karena itu, kasus ini masih diselidiki untuk menangkap
pelakunya. Polisi akan memintai keterangan penyebab ia melakukan pencurian dan
mengoleksi ribuan celana dalam wanita. Sementara barang bukti ribuan celana
dalam ini langsung diamankan.

Tak hanya pakaian wanita, di gubuk tersebut juga
ditemukan dua boneka yang menyerupai wanita dewasa dan anak-anak.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Natai Baru Asmiati.
Menurut dia, pihaknya mengetahui ulah pelaku ini berawal dari keterangan salah
seorang warga yang melapor ke perangkat desa, telah kehilangan celana dalam
serta dalaman lainya.

Baca Juga :  MEMALUKAN ! Kasek Cabul Harus Dihukum Berat

“Pelaku ini dikenal memiliki kelainan sekseual,
karena suka mengoleksi pakaian dalam wanita,” tutupnya.

Dari keterangan warga Desa Natai Baru Kecamatan Arut
Selatan (Arsel), tak hanya pakaian ibu-ibu dan gadis remaja yang menjadi
sasaran pencurian pelaku. Rupanya, pakaian dalam Kepala Desa (Kades) setempat
juga ikut dicuri pelaku.

Kasus tersebut kini
masih di proses oleh Jajaran Polres Kobar agar segera terungkap dan tidak lagi
meresahkan masyarakat setempat. 

KALTENGPOS.CO
Aksi pencurian ribuan pakaian dalam wanita berupa celana dalam, BH dan daster
oleh pria aneh berinisial ST, didalami jajaran Polres Kobar. Untuk menangkap
oknum pelakunya yang saat ini telah melarikan diri ke dalam hutan kebun karet.

Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat geger dengan ulah seorang pria berinisial
ST. Pria diduga memiliki kelainan seksual ini nekat mengumpulkan celana dalam,
BH dan daster wanita sampai berjumlah ribuan.

Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting melalui Wakapolres
Kobar Kompol Boni Ariefianto mengatakan, aksi pelaku mengumpulkan pakaian dalam
tersebut diduga dilakukan selama setahun. Semuanya didapat dengan cara mencuri
milik warga kemudian ditumpuk di gubuk tempat tinggalnya tersebut.

“Kasus ini terungkap saat warga dibuat resah karena
sering kehilangan pakaian terutama celana dalam wanita. Warga yang curiga
dengan pelaku, akhirnya mendatangi gubuk tempat tinggalnya di kebun karet RT
10. Saat warga mengecek di gubuk menemukan ribuan celana dalam serta pakaian wanita
lainnya,” ungkap Boni saat dikonfirmasi pada Jumat (24/7).

Baca Juga :  BNNP Kalteng Berkurban, Bagikan 600 Kupon Daging untuk Masyarakat

Temuan ini langsung dilaporkan ke Mapolres Kobar.
Menindaklanjuti laporan ini pihaknya mendatangi lokasi dan mencari pelaku yang
saat itu telah melarikan diri ke kebun karet. “Dari keterangan warga, pelaku
sempat melakukan pengancaman kepada warga setempat yang mendatangi gubuk,”
lanjut Wakapolres.

Karena itu, kasus ini masih diselidiki untuk menangkap
pelakunya. Polisi akan memintai keterangan penyebab ia melakukan pencurian dan
mengoleksi ribuan celana dalam wanita. Sementara barang bukti ribuan celana
dalam ini langsung diamankan.

Tak hanya pakaian wanita, di gubuk tersebut juga
ditemukan dua boneka yang menyerupai wanita dewasa dan anak-anak.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Natai Baru Asmiati.
Menurut dia, pihaknya mengetahui ulah pelaku ini berawal dari keterangan salah
seorang warga yang melapor ke perangkat desa, telah kehilangan celana dalam
serta dalaman lainya.

Baca Juga :  MEMALUKAN ! Kasek Cabul Harus Dihukum Berat

“Pelaku ini dikenal memiliki kelainan sekseual,
karena suka mengoleksi pakaian dalam wanita,” tutupnya.

Dari keterangan warga Desa Natai Baru Kecamatan Arut
Selatan (Arsel), tak hanya pakaian ibu-ibu dan gadis remaja yang menjadi
sasaran pencurian pelaku. Rupanya, pakaian dalam Kepala Desa (Kades) setempat
juga ikut dicuri pelaku.

Kasus tersebut kini
masih di proses oleh Jajaran Polres Kobar agar segera terungkap dan tidak lagi
meresahkan masyarakat setempat. 

Terpopuler

Artikel Terbaru