31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pelarian Ayah Ibu Biadab Ini, Terhenti di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pelarian
kedua orangtua yang diketahui sebagai pelaku penganiayaan di Sampit
Kotawaringin Timur berhasil terhenti setelah diamankan petugas Satlantas
Polresta Palangka Raya, Senin (24/8) Pukul 11.00 WIB.

Kasat Lantas Polresta Palangka
Raya AKP Anang Hardiyanto melalui Kanit Patroli Ipda I Made Adyana mengatakan,
bahwa kedua pelaku penganiayaan terhadap anaknya itu telah diamankan di Pos
Lalu-Lintas Polresta Palangka Raya.

Dijelaskan Made, kedua pelaku ini
mengendarai sepeda motor Jenis Suzuki Satria Fu yang melintas di Jalan RTA
Milono depan Kampus Muhammadiyah.

Karena tidak dilengkapi dengan
spion dan memakai knalpot racing, sehingga mengundang perhatian petugas dan dihentikan
serta dibawa ke Pos Lalu-Lintas Bundaran Besar Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Miris, Ditemukan Anak Keranjingan “ngelem” di Jalan Riau

“Awalnya saya tidak
mengetahui kalau kedua orang ini pelaku penganiayaan yang ada di Sampit.  Tetapi setelah dicermati ternyata benar dan
langsung diamankan,” kata I Made Adyana.



 

Dijelaskannya, Kanit Patroli Ipda
I Made Adyana, bahwa awalnya mereka ini dilakukan penilangan dan dibawa ke Pos
Satlantas Polresta Palangka Raya. Namun setelah mereka mau keluar dari Pos dan
berpapasan dengan salah satu petugas, anggota pun curiga.

“Saya cermati karena
berhadapan dengan kedua pelaku dan saya sama kan dengan yang di foto ternyata
benar.  Kedua orang tersebut adalah
pelaku penganiayaan,” kata Briptu Anton Kurniawan.

Seperti diketahui, Yati, seorang
ibu kandung dan Anto, sebagai ayah tiri dari bocah malang berinisial LE (5)
yang menjadi korban kekerasan di Sampit, Kotim  tengah menjadi buruan kepolisian jajaran
Polres Kotim.

Baca Juga :  Mabuk Asmara, Janda Digerebek di Barak

Menurut keterangan dari kedua
pelaku, mereka akan melakukan perjalanan ke daerah Banjar Baru Kalimantan
Selatan. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polres
Kotim bahwa telah mengamankan pelaku. 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pelarian
kedua orangtua yang diketahui sebagai pelaku penganiayaan di Sampit
Kotawaringin Timur berhasil terhenti setelah diamankan petugas Satlantas
Polresta Palangka Raya, Senin (24/8) Pukul 11.00 WIB.

Kasat Lantas Polresta Palangka
Raya AKP Anang Hardiyanto melalui Kanit Patroli Ipda I Made Adyana mengatakan,
bahwa kedua pelaku penganiayaan terhadap anaknya itu telah diamankan di Pos
Lalu-Lintas Polresta Palangka Raya.

Dijelaskan Made, kedua pelaku ini
mengendarai sepeda motor Jenis Suzuki Satria Fu yang melintas di Jalan RTA
Milono depan Kampus Muhammadiyah.

Karena tidak dilengkapi dengan
spion dan memakai knalpot racing, sehingga mengundang perhatian petugas dan dihentikan
serta dibawa ke Pos Lalu-Lintas Bundaran Besar Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Miris, Ditemukan Anak Keranjingan “ngelem” di Jalan Riau

“Awalnya saya tidak
mengetahui kalau kedua orang ini pelaku penganiayaan yang ada di Sampit.  Tetapi setelah dicermati ternyata benar dan
langsung diamankan,” kata I Made Adyana.



 

Dijelaskannya, Kanit Patroli Ipda
I Made Adyana, bahwa awalnya mereka ini dilakukan penilangan dan dibawa ke Pos
Satlantas Polresta Palangka Raya. Namun setelah mereka mau keluar dari Pos dan
berpapasan dengan salah satu petugas, anggota pun curiga.

“Saya cermati karena
berhadapan dengan kedua pelaku dan saya sama kan dengan yang di foto ternyata
benar.  Kedua orang tersebut adalah
pelaku penganiayaan,” kata Briptu Anton Kurniawan.

Seperti diketahui, Yati, seorang
ibu kandung dan Anto, sebagai ayah tiri dari bocah malang berinisial LE (5)
yang menjadi korban kekerasan di Sampit, Kotim  tengah menjadi buruan kepolisian jajaran
Polres Kotim.

Baca Juga :  Mabuk Asmara, Janda Digerebek di Barak

Menurut keterangan dari kedua
pelaku, mereka akan melakukan perjalanan ke daerah Banjar Baru Kalimantan
Selatan. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polres
Kotim bahwa telah mengamankan pelaku. 

Terpopuler

Artikel Terbaru