KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya dalam mengantisipasi kelangkaan atau kekurangan ketersediaan alat kesehatan (alkes) di Kabupaten Seruyan, Satreskrim Polres Seruyan melakukan pengecekan langsung di puskesmas hingga sejumlah toko obat atau apotek yang ada di Kota Kuala Pembuang, Sabtu (23/10).
Pengecekan yang dilakukan ini juga sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya penimbunan alkes seperti masker, hand sanitizer untuk kepentingan keluarga sendiri, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi.
Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Seruyan AKP Lajun S.R. Sianturi mengatakan, di mana hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa di wilayah hukumnya tidak terjadi panik buying yang nantinya berakibat terhadap kelangkaan dan juga melonjaknya harga bahan pangan maupun masker sehingga dapat menyebabkan kerugian kepada masyarakat itu sendiri.
“Dalam hal ini tentunya guna mengantisipasi kekurangan stok ketersediaan alat kesehatan, kami bergerak cepat dengan melakukan pengecekan di Puskesmas maupun toko obat di sekitaran wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan,” katanya, Sabtu (23/10).
AKP Lajun S.R. Sianturi juga menambahkan, di mana berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh anggota Satreskrim Polres Seruyan di sejumlah toko obat atau apotek, salah satunya mereka mendapatkan informasi dari pemilik toko obat bahwa dari distributor harga masker dan hand sanitizer sudah naik, sehingga karena itu mereka tidak menyediakan masker dan hand sanitizer.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya dalam mengantisipasi kelangkaan atau kekurangan ketersediaan alat kesehatan (alkes) di Kabupaten Seruyan, Satreskrim Polres Seruyan melakukan pengecekan langsung di puskesmas hingga sejumlah toko obat atau apotek yang ada di Kota Kuala Pembuang, Sabtu (23/10).
Pengecekan yang dilakukan ini juga sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya penimbunan alkes seperti masker, hand sanitizer untuk kepentingan keluarga sendiri, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi.
Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Seruyan AKP Lajun S.R. Sianturi mengatakan, di mana hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa di wilayah hukumnya tidak terjadi panik buying yang nantinya berakibat terhadap kelangkaan dan juga melonjaknya harga bahan pangan maupun masker sehingga dapat menyebabkan kerugian kepada masyarakat itu sendiri.
“Dalam hal ini tentunya guna mengantisipasi kekurangan stok ketersediaan alat kesehatan, kami bergerak cepat dengan melakukan pengecekan di Puskesmas maupun toko obat di sekitaran wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan,” katanya, Sabtu (23/10).
AKP Lajun S.R. Sianturi juga menambahkan, di mana berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh anggota Satreskrim Polres Seruyan di sejumlah toko obat atau apotek, salah satunya mereka mendapatkan informasi dari pemilik toko obat bahwa dari distributor harga masker dan hand sanitizer sudah naik, sehingga karena itu mereka tidak menyediakan masker dan hand sanitizer.
