SAMPIT– Hujan gerimis disertai angin kencang yang terjadi di
Sampit, Kamis (20/6) subuh, membuat pohon yang sudah berumur puluhan tahun
berdiameter 1.5 meter dan tinggi 15 meter tumbang. Pohon besar yang ada di hutan
kota milik PT Inhutani di Jalan Yos Sudarso, dekat Taman Kota Sampit itu tumbang
pukul 00.15 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa
maupun luka, namun yang tumbang itu menimpa dua kios kosong hingga rusak parah
Rudi (45), salah seorang pemilik
kios yang selamat mengatakan pohon yang tumbang tersebut sempat mengagetkan
dirinya. Karena pohon tersebut hampir juga mengenai kiosnya yang berada di seberang
jalan. Namun ranting pohonjatuh tepat di depan kiosnya.
“Saya kaget juga pohon yang
berada di hutan kota tersebut tumbang dan mengenai dua kios yang berada di sampingnya,
dan hampir juga mengenai kios saya yang berada di seberang jalan karena ujung
pohonnya persis di depan kios saya,” kata Rudi saat dibincangi Kalteng
Pos, Kamis (20/6).
Rudi mengaku beruntung saat
kejadian tidak ada warga yang duduk di depan kios tersebut. Karena biasanya
tiap malam hingga dini hari ada saja warga yang sering duduk di depan kios dan
juga pengendara sepeda motor atau mobil yang melintas di jalan itu. Namun malam
itu terlihat sepi.
Kepala Seksi Pelaksana Prasarana
Umum Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Kotim Saud mengatakan, pihaknya
mendapat informasi ada pohon tumbang pagi kemarin. “Setelah melihat ke lapangan
ada pohon tumbang yang melintang di tengah jalan. Kami langsung membesihkannya,
agar para pengguna jalan dapat melintasi jalan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Saud, banyak pohon di
hutan kota tersebut yang berpotensi tumbang lagi. Karena pohonnya sudah tua dan
tingginya ada yang mencapai 20 meter. Pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan
PT Inhutani agar pohon yang tinggi dan
berpotensi tumbang agar diizinkan untuk ditebang. “Supaya tidak ada kekhawatiran
pohon itu akan tumbang dan mengenai warga atau pengguna jalan yang
melintas,” pungkasnya. (bah/ens/ctk/nto)