PROKALTENG.CO-Seorang laki-laki tergeletak bersimbah darah tanpa busana di tengah Jalan Ampah-Buntok, tepatnya di Desa Bambulung Kec Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Kalteng, Selasa (20/4) malam. Dilansir dari humas Polda Kalteng, disebutkan ketika petugas piket Polsek Pematang Karau mendapatkan informasi dari masyarakat, langsung meluncur ke lokasi. Namun saat di lokasi kejadian, petugas mendapati korban telah meningal dunia. Tak ingin menunggu lama, bersama petugas koramil dan beberapa warga setempat, korban pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Ampah.
Korban diketahui bernama Mahlian (27) warga Kota Martapura, Kabupaten Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Dia diduga meninggal akibat tabrak lari. Sebab, menurut beberapa keterangan saksi di lokasi, bahwa korban adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terlihat berjalan kaki di lokasi kejadian. Kasus tersebut, kini tengah ditangani Satlantas Polres Bartim. Sementara dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah rencananya akan dibawa ke Bati Bati, Kalimantan Selatan.
"Meninggalnya korban diduga kecelakan lalu-lintas tabrak lari. Kami sudah menyerahkan kasusnya ke Satlantas Polres Bartim untuk penanganan selanjutnya dan sudah koordinasi dengan pihak keluarga korban,"terang Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Pematang Karau Iptu Rochman Hakim, Rabu (21/4).
PROKALTENG.CO-Seorang laki-laki tergeletak bersimbah darah tanpa busana di tengah Jalan Ampah-Buntok, tepatnya di Desa Bambulung Kec Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Kalteng, Selasa (20/4) malam. Dilansir dari humas Polda Kalteng, disebutkan ketika petugas piket Polsek Pematang Karau mendapatkan informasi dari masyarakat, langsung meluncur ke lokasi. Namun saat di lokasi kejadian, petugas mendapati korban telah meningal dunia. Tak ingin menunggu lama, bersama petugas koramil dan beberapa warga setempat, korban pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Ampah.
Korban diketahui bernama Mahlian (27) warga Kota Martapura, Kabupaten Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Dia diduga meninggal akibat tabrak lari. Sebab, menurut beberapa keterangan saksi di lokasi, bahwa korban adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terlihat berjalan kaki di lokasi kejadian. Kasus tersebut, kini tengah ditangani Satlantas Polres Bartim. Sementara dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah rencananya akan dibawa ke Bati Bati, Kalimantan Selatan.
"Meninggalnya korban diduga kecelakan lalu-lintas tabrak lari. Kami sudah menyerahkan kasusnya ke Satlantas Polres Bartim untuk penanganan selanjutnya dan sudah koordinasi dengan pihak keluarga korban,"terang Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Pematang Karau Iptu Rochman Hakim, Rabu (21/4).
