PALANGKA RAYA – Kabar beredarnya Virus Corona
masuk ke wilayah Indonesia, kian meresahkan masyarakat. Bahkan momen ini
disebut mulai dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya
dengan berpura-pura menawarkan jasa membasmi virus tersebut kepada masyarakat.
Alih-alih dibasmi, para pelaku ternyata merampok harta korbannya. Modus
tersebut terindikasi mulai ditemukan di salah satu wilayah di Indonesia.
Menyikapi aksi kejahatan tersebut, Kepolisian
Daerah (Polda) Kalteng menghimbau agar masyarakat mewaspadai aksi pencurian dan
perampokan yang bermodus penyemprotan disinfektan virus corona.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kapolda
Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol
Hendra Rochmawan. “Laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan di
lingkungan masyarakat segera hubungi ketua RT atau Bhabinkamtibmas,” kata
Hendra Rochmawan, Kamis pagi (19/3/2020).
Untuk modus operandi yang digunakan urai Kabid
Humas, para pelaku mendatangi setiap rumah, serta berpura-pura menjadi petugas
kesehatan untuk menawarkan jasa penyemprotan cairan disinfektan.
“Langkah pertama yang harus dilakukan bila ada
orang yang mengaku sebagai petugas kesehatan yakni, meminta surat tugas dan
mengecek identitas pribadinya. Kepada para instansi terkait juga bisa
berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika akan melakukan kegiatan di tengah
masyarakat,†pesannya
“Setiap anggota kepolisian harus responsif
dan proaktif terkait isu Virus Corona ini karena meresahkan masyarakat,”
tambahnya.