26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Gara-gara Hal Ini, Resepsionis Hotel Babak Belur Dihajar Tetangga

TAMIANG LAYANG- JS babak
belur dihajar tetangga baraknya sendiri. Wanita berusia 36 tahun yang
berprofesi sebagai resepsionis hotel di Tamiang Layang itu kesakitan setelah
menerima banyak bogem mentah dari tangan pria berinisial A, Kamis (16/1).

Peristiwa itu bermula
ketika korban pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu, ibu dengan dua
orang anak tersebut tengah mengerjakan pekerjaan rumah menjemur pakaian di
halaman barak Gang Sameh Sameh Tumpa Dayu, Kelurahan Tamiang Layang.

“Saya pulang cepat
mengurus orang tua dan anak. Kemudian mencuci dan menjemur pakaian,” kata
Jetriyani ditemui Kalteng Pos, kemarin.

Lanjutnya, saat
menjemur pakaian tetangga baraknya tersebut yang tidak lain pelaku datang.
Jetriyani lalu mematikan meteran listrik.

Baca Juga :  Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Tenggak Roundup

“Saya matikan
supaya dia (pelaku, red) tahu karena pulsa listrik mau habis dan selama ini
tidak pernah ikut membeli token,” ucapnya.

Korban dan pelaku
sempat cekcok kemudian penganiayaan tak terhindarkan. JS berulang kali diserang
dengan tangan kosong sampai akhirnya para tetangga melerai.

Dia mengatakan,
pascakejadian telah melaporkan pemukulan dengan membabi buta itu ke Polres
Bartim. Pada malam itu, korban juga telah dmintai keterangan polisi dan
melakukan visum et repertum di rumah sakit namun sampai saat ini belum ada
tindaklanjutnya.

JS mengaku kesal
lantaran pelaku tidak pernah ikut membeli token listrik tetapi ikut
menggunakan. Bahkan, menurut dia, setiap barak pelaku ditinggal dalam keadaan
kosong perabot berupa kipas angin dibiarkan menyala.

Baca Juga :  Pinjam Truk Tak Kunjung Dikembalikan, Satria Akhirnya Dijemput Polisi

“Saya minta supaya
masalah ini diproses hukum segera,” ucapnya.

Sementara itu,
Kasatreskrim Polres Bartim Iptu Ecky Widi Prawira ketika dikonfirmasi masih
belum memberikan jawaban atas kasus tersebut.(log/ram)

TAMIANG LAYANG- JS babak
belur dihajar tetangga baraknya sendiri. Wanita berusia 36 tahun yang
berprofesi sebagai resepsionis hotel di Tamiang Layang itu kesakitan setelah
menerima banyak bogem mentah dari tangan pria berinisial A, Kamis (16/1).

Peristiwa itu bermula
ketika korban pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu, ibu dengan dua
orang anak tersebut tengah mengerjakan pekerjaan rumah menjemur pakaian di
halaman barak Gang Sameh Sameh Tumpa Dayu, Kelurahan Tamiang Layang.

“Saya pulang cepat
mengurus orang tua dan anak. Kemudian mencuci dan menjemur pakaian,” kata
Jetriyani ditemui Kalteng Pos, kemarin.

Lanjutnya, saat
menjemur pakaian tetangga baraknya tersebut yang tidak lain pelaku datang.
Jetriyani lalu mematikan meteran listrik.

Baca Juga :  Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Tenggak Roundup

“Saya matikan
supaya dia (pelaku, red) tahu karena pulsa listrik mau habis dan selama ini
tidak pernah ikut membeli token,” ucapnya.

Korban dan pelaku
sempat cekcok kemudian penganiayaan tak terhindarkan. JS berulang kali diserang
dengan tangan kosong sampai akhirnya para tetangga melerai.

Dia mengatakan,
pascakejadian telah melaporkan pemukulan dengan membabi buta itu ke Polres
Bartim. Pada malam itu, korban juga telah dmintai keterangan polisi dan
melakukan visum et repertum di rumah sakit namun sampai saat ini belum ada
tindaklanjutnya.

JS mengaku kesal
lantaran pelaku tidak pernah ikut membeli token listrik tetapi ikut
menggunakan. Bahkan, menurut dia, setiap barak pelaku ditinggal dalam keadaan
kosong perabot berupa kipas angin dibiarkan menyala.

Baca Juga :  Pinjam Truk Tak Kunjung Dikembalikan, Satria Akhirnya Dijemput Polisi

“Saya minta supaya
masalah ini diproses hukum segera,” ucapnya.

Sementara itu,
Kasatreskrim Polres Bartim Iptu Ecky Widi Prawira ketika dikonfirmasi masih
belum memberikan jawaban atas kasus tersebut.(log/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru