27.5 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Awas! Maling Kotak Amal Berkeliaran di Sukamara

SUKAMARA – Ulah maling kotak amal bikin geregetan.
Untuk kedua kalinya, pengurus Musala Nur Hidayah,  Natai Sedawak, Kabupaten Sukamara tak bisa
berbuat apa-apa.  Terakhir, raibnya kotak
amal yang dititipkan di warung milik Alex, warung milik pengurus musala.

“Ini kejadian yang kedua kalinya
kotak amal kami hilang, sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di kawasan
Musala Nur Hidayah, karena di musala jarang termonitor,” ujar Ketua Takmir
Musala Nur Hidayah, Rendy Lesmana, Minggu
(17/11).

Rendy menjelaskan, setidaknya ada
tiga kotak amal berbahan kaca milik Musala Nur Hidayah yang disebar di sejumlah
tempat. Salah satunya di sejumlah toko yang ada di pasar. Untuk di warung Alex,
sudah diletakkan beberapa tahun lalu.

Baca Juga :  Pengendara Motor Kembali Tewas

“Kalau di warung ini baru
kejadian yang pertama kehilangan kotak amal, saat kejadian pemilik lupa
memasukkan kotak amal ke dalam saat menutup warung, sebenarnya warung juga
dipasangi CCTV, namun area yang hilang tidak terjangkau oleh kamera,” jelasnya.

Rendy menambahkan, pihaknya biasa
mengumpulkan isi sumbang dari kotak amal musala tersebut setiap bulan.

“Isinya lumayan, tiap kita
kumpulan bisa sampai Rp1- Rp1,5 juta, biasanya dikumpulkan tiap satu bulan
sekali tergantung penuh atau tidaknya kotak amal tersebut,” imbuhnya.

Uang dalam kotak amal tersebut
diperkirakan sudah mencapai Rp1 juta. “Kami berharap pancuri bisa mengembalikan
kotak amalnya saja. Karena kalau kita membuat baru biayanya lumayan mahal
karena terbuat dari kaca,” pungkasnya. (lan/ram/nto)

Baca Juga :  Polsek Dusel Sosialiasikan Larangan Illegal Mining

SUKAMARA – Ulah maling kotak amal bikin geregetan.
Untuk kedua kalinya, pengurus Musala Nur Hidayah,  Natai Sedawak, Kabupaten Sukamara tak bisa
berbuat apa-apa.  Terakhir, raibnya kotak
amal yang dititipkan di warung milik Alex, warung milik pengurus musala.

“Ini kejadian yang kedua kalinya
kotak amal kami hilang, sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di kawasan
Musala Nur Hidayah, karena di musala jarang termonitor,” ujar Ketua Takmir
Musala Nur Hidayah, Rendy Lesmana, Minggu
(17/11).

Rendy menjelaskan, setidaknya ada
tiga kotak amal berbahan kaca milik Musala Nur Hidayah yang disebar di sejumlah
tempat. Salah satunya di sejumlah toko yang ada di pasar. Untuk di warung Alex,
sudah diletakkan beberapa tahun lalu.

Baca Juga :  Pengendara Motor Kembali Tewas

“Kalau di warung ini baru
kejadian yang pertama kehilangan kotak amal, saat kejadian pemilik lupa
memasukkan kotak amal ke dalam saat menutup warung, sebenarnya warung juga
dipasangi CCTV, namun area yang hilang tidak terjangkau oleh kamera,” jelasnya.

Rendy menambahkan, pihaknya biasa
mengumpulkan isi sumbang dari kotak amal musala tersebut setiap bulan.

“Isinya lumayan, tiap kita
kumpulan bisa sampai Rp1- Rp1,5 juta, biasanya dikumpulkan tiap satu bulan
sekali tergantung penuh atau tidaknya kotak amal tersebut,” imbuhnya.

Uang dalam kotak amal tersebut
diperkirakan sudah mencapai Rp1 juta. “Kami berharap pancuri bisa mengembalikan
kotak amalnya saja. Karena kalau kita membuat baru biayanya lumayan mahal
karena terbuat dari kaca,” pungkasnya. (lan/ram/nto)

Baca Juga :  Polsek Dusel Sosialiasikan Larangan Illegal Mining

Terpopuler

Artikel Terbaru