28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Marah Tak Digorengkan Tahu, Selamat Bikin Celaka Rizky

Hanya karena
persoalan sepele, pria yang satu ini sampai gelap mata. Namanya Selamat, warga
Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Damai, Kalimantan Timur.

Pria berusia 26
tahun ini bertemperamen tinggi. Pada 22 Mei lalu, Selamat bermaksud berbelanja
ke warung ‘Agung’ yang menyediakan gorengan, milik Muhammad Rizky Rinorinaldi,
22.

Ketika itu,
arah jarum jam sudah menunjukkan pukul 04.30 Wita, sehingga Rizky berniat menutup
warung lesehan miliknya. Tiba-tiba Selamat datang, meminta agar digorengkan
tahu.

Pemilik
warung menolak permintaan itu sembari menjelaskan tempat usahanya hendak tutup.
Hanya karena penolakan itu, tak disangka Selamat langsung naik pitam.

Ia lantas mengeluarkan
badik sepanjang 30 sentimeter dan menghujamkannya ke bagian kiri perut Rizky.
Korban pun tersungkur bersimbah darah.

Baca Juga :  Pikap Berhasil Dievakuasi, Dua Korban Belum Ditemukan

Usai menikam,
Selamat langsung ambil langkah seribu dan buron selama 20 hari. Beruntung nyawa
Rizky berhasil diselamatkan, setelah dilarikan ke rumah sakit.

“Pelaku sudah
kami amankan. Sempat dia melarikan diri saat ditangkap, akan tetapi berhasil
kami amankan. Motifnya pelaku marah lantaran korban tidak mau menggorengkan
tahu karena mau tutup,” kata Kasat Reskrim AKP Makfud Hidayat, dikutip dari Balikpapan
Pos (Jawa Pos Group)
, Selasa (18/6).

Selamat
dicokok personel Jatanras Polres Balikpapan di rumahnya pada Sabtu (15/6) lalu.
“Tersangka dan barang bukti sebilah sajam jenis badik sepanjang 30 sentimeter
sudah kami amankan. Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.

Akibat
perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Menggunakan
Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.(jpc)

Baca Juga :  Korban Lakalantas Meningkat

 

Hanya karena
persoalan sepele, pria yang satu ini sampai gelap mata. Namanya Selamat, warga
Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Damai, Kalimantan Timur.

Pria berusia 26
tahun ini bertemperamen tinggi. Pada 22 Mei lalu, Selamat bermaksud berbelanja
ke warung ‘Agung’ yang menyediakan gorengan, milik Muhammad Rizky Rinorinaldi,
22.

Ketika itu,
arah jarum jam sudah menunjukkan pukul 04.30 Wita, sehingga Rizky berniat menutup
warung lesehan miliknya. Tiba-tiba Selamat datang, meminta agar digorengkan
tahu.

Pemilik
warung menolak permintaan itu sembari menjelaskan tempat usahanya hendak tutup.
Hanya karena penolakan itu, tak disangka Selamat langsung naik pitam.

Ia lantas mengeluarkan
badik sepanjang 30 sentimeter dan menghujamkannya ke bagian kiri perut Rizky.
Korban pun tersungkur bersimbah darah.

Baca Juga :  Pikap Berhasil Dievakuasi, Dua Korban Belum Ditemukan

Usai menikam,
Selamat langsung ambil langkah seribu dan buron selama 20 hari. Beruntung nyawa
Rizky berhasil diselamatkan, setelah dilarikan ke rumah sakit.

“Pelaku sudah
kami amankan. Sempat dia melarikan diri saat ditangkap, akan tetapi berhasil
kami amankan. Motifnya pelaku marah lantaran korban tidak mau menggorengkan
tahu karena mau tutup,” kata Kasat Reskrim AKP Makfud Hidayat, dikutip dari Balikpapan
Pos (Jawa Pos Group)
, Selasa (18/6).

Selamat
dicokok personel Jatanras Polres Balikpapan di rumahnya pada Sabtu (15/6) lalu.
“Tersangka dan barang bukti sebilah sajam jenis badik sepanjang 30 sentimeter
sudah kami amankan. Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.

Akibat
perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Menggunakan
Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.(jpc)

Baca Juga :  Korban Lakalantas Meningkat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru