28.9 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Banjir Rendam Fasilitas Umum di Lamandau, Babinsa Imbau Warga Siaga

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kopda Mufid Maulana, Babinsa Koramil 1017-02/Tapin Bini, melakukan pemantauan banjir yang melanda Desa Nanga Belantikan, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Selasa (17/9/2024).

Banjir ini menyebabkan sejumlah fasilitas umum terdampak, seperti masjid, gedung PAUD, gedung TK, serta jalan penghubung antar desa.

Menurut Kopda Mufid, ketinggian air di lokasi bervariasi antara 20 hingga 50 cm. Beberapa pemukiman warga di RT 02 dan RT 03 juga terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 100 cm.

“Beberapa rumah warga tergenang, terutama di RT 02 dan RT 03,” ujar Kopda Mufid.

Selain melakukan pemantauan, Kopda Mufid juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi hujan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga :  2 Terdakwa Korupsi Sarana Air Bersih Transmigrasi Divonis Hanya Satu Tahun

“Masyarakat, terutama yang tinggal di pinggir sungai, diharapkan waspada. Jangan biarkan anak-anak bermain di area banjir atau di dekat sungai karena arus sungai yang deras bisa membahayakan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan warga untuk mencabut peralatan listrik yang masih terhubung dengan stop kontak dan menaikkan barang elektronik ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Langkah ini penting untuk mencegah potensi bahaya yang mungkin terjadi,” tutupnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kopda Mufid Maulana, Babinsa Koramil 1017-02/Tapin Bini, melakukan pemantauan banjir yang melanda Desa Nanga Belantikan, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Selasa (17/9/2024).

Banjir ini menyebabkan sejumlah fasilitas umum terdampak, seperti masjid, gedung PAUD, gedung TK, serta jalan penghubung antar desa.

Menurut Kopda Mufid, ketinggian air di lokasi bervariasi antara 20 hingga 50 cm. Beberapa pemukiman warga di RT 02 dan RT 03 juga terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 100 cm.

“Beberapa rumah warga tergenang, terutama di RT 02 dan RT 03,” ujar Kopda Mufid.

Selain melakukan pemantauan, Kopda Mufid juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi hujan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga :  2 Terdakwa Korupsi Sarana Air Bersih Transmigrasi Divonis Hanya Satu Tahun

“Masyarakat, terutama yang tinggal di pinggir sungai, diharapkan waspada. Jangan biarkan anak-anak bermain di area banjir atau di dekat sungai karena arus sungai yang deras bisa membahayakan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan warga untuk mencabut peralatan listrik yang masih terhubung dengan stop kontak dan menaikkan barang elektronik ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Langkah ini penting untuk mencegah potensi bahaya yang mungkin terjadi,” tutupnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/