25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Tali Kain Kafan Jenazah Dicuri, Begini Penuturan Pihak Keluarga

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Hebohnya aksi pencurian tali kain kafan jenazah di pemakaman umum Jalan Pelatuk Kota Palangka Raya, Selasa (15/6) kemarin dibenarkan oleh pihak keluarga almarhum. Seperti diberitakan sebelumnya, saat itu juga pelaku yang berinisial HN (37) telah diserahkan kepada pihak berwajib.

Dituturkan salah satu keluarga almarhum yang tinggal di Jalan Mendawai, Agus Munanjar bahwa awal kejadian, pelaku datang dan menanyakan  yang meninggal laki-laki atau wanita.  Kemudian selanjutnya, pelaku menawarkan diri untuk membantu. Karena pihak keluarga mengira pelaku sebagai penggali kubur, sehingga tak menaruh rasa curiga sedikit pun.

"Saat itu posisi pelaku berada di dekat kami. Nah saat jenazah mau dimasukan ke dalam kubur, tiba-tiba pelaku menarik tali kain kafan dan memasukkan ke dalam celana. Pelaku sempat tidak mengaku saat kami tanya tali kain kafannya. Dia menjawab tidak tahu, dan kebetulan saat itu, ada keluarga yang mengambil video mengarah ke pelaku. Setelah kami geledah di kantong celana, kami menemukan tali tersebut. Kami kaget dan marah, lalu membawa pelaku ke kantor polisi,"ucap Agus saat disambangi Prokalteng.co di rumah duka, Rabu (16/6).

Baca Juga :  Embat Samsung S7, Remaja 17 Tahun Disergap Saat Asyik Nongkrong

Diceritakannya, ketika ditanya saat di kantor polisi untuk keperluan apa tali tersebut diambil? pelaku tampak linglung dengan jawaban yang tidak nyambung. "Selain itu, ternyata pelaku juga bukan orang Palangka Raya. Karena dari KTP berdomisili di Jakarta dan dia sempat mengaku kalau alamat rumah di Jalan G.Obos.  Setelah kami telusuri ke sana, ternyata tidak ada. Kemudian dia mengaku kontrak rumah di Jalan Sangga Buana, pihak kepolisian ke sana, juga tidak ada yang mengenal pelaku,"ujar Agus didampingi anggota keluarga lainnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Hebohnya aksi pencurian tali kain kafan jenazah di pemakaman umum Jalan Pelatuk Kota Palangka Raya, Selasa (15/6) kemarin dibenarkan oleh pihak keluarga almarhum. Seperti diberitakan sebelumnya, saat itu juga pelaku yang berinisial HN (37) telah diserahkan kepada pihak berwajib.

Dituturkan salah satu keluarga almarhum yang tinggal di Jalan Mendawai, Agus Munanjar bahwa awal kejadian, pelaku datang dan menanyakan  yang meninggal laki-laki atau wanita.  Kemudian selanjutnya, pelaku menawarkan diri untuk membantu. Karena pihak keluarga mengira pelaku sebagai penggali kubur, sehingga tak menaruh rasa curiga sedikit pun.

"Saat itu posisi pelaku berada di dekat kami. Nah saat jenazah mau dimasukan ke dalam kubur, tiba-tiba pelaku menarik tali kain kafan dan memasukkan ke dalam celana. Pelaku sempat tidak mengaku saat kami tanya tali kain kafannya. Dia menjawab tidak tahu, dan kebetulan saat itu, ada keluarga yang mengambil video mengarah ke pelaku. Setelah kami geledah di kantong celana, kami menemukan tali tersebut. Kami kaget dan marah, lalu membawa pelaku ke kantor polisi,"ucap Agus saat disambangi Prokalteng.co di rumah duka, Rabu (16/6).

Baca Juga :  Embat Samsung S7, Remaja 17 Tahun Disergap Saat Asyik Nongkrong

Diceritakannya, ketika ditanya saat di kantor polisi untuk keperluan apa tali tersebut diambil? pelaku tampak linglung dengan jawaban yang tidak nyambung. "Selain itu, ternyata pelaku juga bukan orang Palangka Raya. Karena dari KTP berdomisili di Jakarta dan dia sempat mengaku kalau alamat rumah di Jalan G.Obos.  Setelah kami telusuri ke sana, ternyata tidak ada. Kemudian dia mengaku kontrak rumah di Jalan Sangga Buana, pihak kepolisian ke sana, juga tidak ada yang mengenal pelaku,"ujar Agus didampingi anggota keluarga lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru