PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah kecelakaan kerja yang mengakibatkan dua warga negara asing (WNA) dan satu lainnya kritis, dikabarkan terjadi di perusahaan pertambangan pasir zirkon di Kabupaten Kapuas.
Namun demikian, kepastian jumlah tenaga kerja asing yang tewas dalam insiden tersebut masih simpang siur. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Informasi yang diterima beredar luas, kecelakaan kerja tersebut menewaskan dua orang WNA, berinisial YHX dan FC serta 1 orang kritis, yakni CB.
Informasi lainnya menyebutkan tiga WNA tidak meninggal dunia. Dan yang meninggal dunia hanya satu orang merupakan tenaga kerja lokal.
Ketiganya disebut bekerja di perusahaan pertambangan pasir zirkon PT Mineral Palangkaraya Prima (MPP) yang berlokasi di Desa Lahei Mangkutup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas pada Selasa (13/7/2021) sore. Para korban tertimpa tower washing spiral penampungan pasir yang ambruk.
Namun hingga berita ini ditayangkan, beberapa pihak terkait yang dikonfirmasi, masih belum memberikan keterangan perihal kecekalaan kerja yang melibatkan warga negara asing tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Tengah, Rivianus Syahril Tarigan, yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mendapat informasi kejadian tersebut.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah kecelakaan kerja yang mengakibatkan dua warga negara asing (WNA) dan satu lainnya kritis, dikabarkan terjadi di perusahaan pertambangan pasir zirkon di Kabupaten Kapuas.
Namun demikian, kepastian jumlah tenaga kerja asing yang tewas dalam insiden tersebut masih simpang siur. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Informasi yang diterima beredar luas, kecelakaan kerja tersebut menewaskan dua orang WNA, berinisial YHX dan FC serta 1 orang kritis, yakni CB.
Informasi lainnya menyebutkan tiga WNA tidak meninggal dunia. Dan yang meninggal dunia hanya satu orang merupakan tenaga kerja lokal.
Ketiganya disebut bekerja di perusahaan pertambangan pasir zirkon PT Mineral Palangkaraya Prima (MPP) yang berlokasi di Desa Lahei Mangkutup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas pada Selasa (13/7/2021) sore. Para korban tertimpa tower washing spiral penampungan pasir yang ambruk.
Namun hingga berita ini ditayangkan, beberapa pihak terkait yang dikonfirmasi, masih belum memberikan keterangan perihal kecekalaan kerja yang melibatkan warga negara asing tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Tengah, Rivianus Syahril Tarigan, yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mendapat informasi kejadian tersebut.
