30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Stiker di Rumah Warga Isoman Jadi Sorotan Dewan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Isolasi mandiri (Isoman) adalah salah satu hal yang dilakukan oleh sesorang yang terpapar Covid -19 namun tanpa gejala (OTG) atau kepada masyarakat yang baru datang dari luar Kota Palangka Raya. Untuk pengawasannya, pihak Satgas menempelkan stiker tanda isolasi mandiri ke rumah-rumah warga yang sedang melakukan Isoman.

Hal itu menjadi menjadi sorotan  Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha . Noorkhalis Ridha menyoroti kebijakan menempel stiker pada rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Saya tidak mengerti maksudnya untuk apa. Apakah tidak dipikir psikologi si pasien dan keluarganya dengan stiker tersebut," katanya, Kamis (15/7)

Menurut dirinya, ada beberapa hal yang kiranya penting untuk menjadi fokus penerapan pada saat PPKM ini berlangsung.PPKM harusnya tidak hanya berfokus pada pembatasan arus dan aktifitas masyarakat saja, tetapi harus fokus pada penanganan dan pelayanan khususnya pasien positif.

Baca Juga :  Imunisasi Lengkap untuk Anak, Begini Kata Dewan

"Saya mendapati banyak pengaduan perihal penanganan dan pelayanan pasien isolasi mandiri khususnya di Palangka Raya," ungkapnya.

Noorkhalis yang juga Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalteng itu berharap kepada pihak pemerintah khususnya yang menjadi leading sector penanganan pasien Covid-19 memiliki data khususnya untuk pasien yang melakukan isoman.

"Saat pemantauan apalagi melakukan kunjungan ke rumah pasien, sebaiknya tidak perlu membawa personel banyak seperti rombongan. Malah terkesan menggeruduk dan memberikan dampak psikologi kepada si pasien dan keluarganya," tukasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Isolasi mandiri (Isoman) adalah salah satu hal yang dilakukan oleh sesorang yang terpapar Covid -19 namun tanpa gejala (OTG) atau kepada masyarakat yang baru datang dari luar Kota Palangka Raya. Untuk pengawasannya, pihak Satgas menempelkan stiker tanda isolasi mandiri ke rumah-rumah warga yang sedang melakukan Isoman.

Hal itu menjadi menjadi sorotan  Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha . Noorkhalis Ridha menyoroti kebijakan menempel stiker pada rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Saya tidak mengerti maksudnya untuk apa. Apakah tidak dipikir psikologi si pasien dan keluarganya dengan stiker tersebut," katanya, Kamis (15/7)

Menurut dirinya, ada beberapa hal yang kiranya penting untuk menjadi fokus penerapan pada saat PPKM ini berlangsung.PPKM harusnya tidak hanya berfokus pada pembatasan arus dan aktifitas masyarakat saja, tetapi harus fokus pada penanganan dan pelayanan khususnya pasien positif.

Baca Juga :  Imunisasi Lengkap untuk Anak, Begini Kata Dewan

"Saya mendapati banyak pengaduan perihal penanganan dan pelayanan pasien isolasi mandiri khususnya di Palangka Raya," ungkapnya.

Noorkhalis yang juga Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalteng itu berharap kepada pihak pemerintah khususnya yang menjadi leading sector penanganan pasien Covid-19 memiliki data khususnya untuk pasien yang melakukan isoman.

"Saat pemantauan apalagi melakukan kunjungan ke rumah pasien, sebaiknya tidak perlu membawa personel banyak seperti rombongan. Malah terkesan menggeruduk dan memberikan dampak psikologi kepada si pasien dan keluarganya," tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru