KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Upaya pencarian terhadap warga Desa
Mendawai Kecamatan Mendawai, bernama Ardiansyah telah berakhir. Pria berusia 39
tahun tersebut akhirnya ditemukan warga, Kamis (13/8) malam sekitar pukul 19.00
wib.
Namun kondisi Ardiansyah
ditemukan telah meninggal dunia. Dia ditemukan, sekitar kurang lebih 500 meter
dari tempatnya tenggelam.
Camat Mendawai Rusli ketika
dikonfirmasi membenarkan hal ini. Jenazah kini sudah di rumah duka.
“Rencana akan dikebumikan besok oleh pihak keluarga,” ujarnya kepada kaltengpos.co, Kamis malam.
Berdasarkan hasil visum dari
dokter puskesmas setempat, imbuh Rusli, korban murni meninggal akibat tenggelam dan tidak
ditemukan ada bekas unsur kekerasan di tubuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,
Ardiansyah sebelum tenggelam bersama keponakannya Elya (24) sama-sama turun
dari rumah ke DAS Katingan.
Ketika itu Elya pergi ke jamban,
sedangkan Ardiansyah mandi. Usai buang hajat di jamban, Elya pun langsung
kembali ke rumah.
Hingga sekitar 1 jam lamanya,
Ardiansyah ternyata tidak kunjung kembali ke rumah. Lalu Elya menyusul ke
tangga jembatan tempat mandi.
Namun Ardiansyah tidak ada di tempatnya
semula mandi. Sementara cucian nya dalam keadaan sudah dicuci. Kemudian
peralatan mandi masih ada, seperti sabun, dan ember cibok.
Sementara sikat gigi dan tutup
pasta gigi tidak ada. Lalu handuk yang dibawa Ardianyah, juga masih tergantung
di sekitar tempat mandi.
Melihat hal itulah, Elya langsung
mengabarkan ke warga lain, dan menanyakan apakah ada melihat pamannya. Namun
warga sekitar tidak melihat. Dari situ karena tidak ditemukan, diduga yang
bersangkutan tenggelam. Apalagi yang bersangkutan, memiliki riwayat penyakit
sering pingsan.
Selanjutnya upaya pencarian di sungai
dilakukan. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.