28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Sudah Dua Hari, Jasad Boker Belum Ditemukan

SAMPIT Jasad korban
tenggelam Heriyanto alias Boker (28) masih belum ditemukan. Pencarian jasad
korban yang diduga tenggelam di Sungai Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu pada
Rabu (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB masih dilakukan oleh Tim Basarnas Sampit,
masyarakat dan aparat.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmad Tuah membenarkan kejadian
tersebut. Dia mengungkapkan, jasad korban masih dalam pencarian hari Kamis
(12/3) hingga pukul 20.00 WIB.

“Sampai saat ini masih
dilakukan pencarian oleh keluarga korban dibantu masyarakat Desa Pundu dan
Polsek Cempaga Hulu dan Pos Koramil Cempaga Hulu. Tim Basarnas Pos Sampit sudah
berangkat dari sampit untuk bantu pencarian Korban,” ujarnya, Kamis (12/3).

Baca Juga :  Terekam CCTV, Pencuri Kotak Amal Dibekuk

Dia menyampaikan, sebelum
korban tenggelam Polsek Cempaga Hulu mendapatkan laporan orang hilang dengan
identitas yang sama dengan korban. Korban sendiri menderita epilepsi

“Hilangnya korban yakni pada
Selasa (10/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban menghilang tanpa sepengetahuan
keluarga dengan berjalan kaki,” jelasnya.

Dia menyampaikan, hilangnya
korban diketahui oleh kakak kandung korban Mulyadi. Saat itu Mulyadi pulang
dari Puskesmas Pundu untuk meminta obat guna mengobati Boker pada Selasa,
(10/3) sekitar pukul 12.30 WIB.

“Sesampai di rumah
mendapatkan info dari adik iparnya bahwa korban tidak ada di rumahnya dan
bertemu di jalan dari arah Desa Pundu menuju arah Desa Bukit Batu. Kemudian
Mulyadi ini bersama keluarga mencari Korban sampai malam namun belum
ditemukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Buru Dua Anggota Genk Curanmor

Dikatakannya, menurut
informasi dari salah seorang warga, Saibah pada Rabu, (12/3) sekitar pukul
14.00 WIB dia melihat ada orang di sungai seperti tenggelam dengan mengangkat tangan
seakan minta tolong. Orang yang tenggelam itu pun diduga adalah Heriyanto alias
Boker (28).

“Sontak saja pihak keluarga
setelah mendapatkan informasi tersebut bergegas untuk meminta bantuan kepada
masyarakat untuk mencari korban dengan menggunakan perahu kecil di aliran
Sungau Cempaga Jembatan Pundu tersebut,” beber Rahmad. (rif/uni/nto)

SAMPIT Jasad korban
tenggelam Heriyanto alias Boker (28) masih belum ditemukan. Pencarian jasad
korban yang diduga tenggelam di Sungai Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu pada
Rabu (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB masih dilakukan oleh Tim Basarnas Sampit,
masyarakat dan aparat.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmad Tuah membenarkan kejadian
tersebut. Dia mengungkapkan, jasad korban masih dalam pencarian hari Kamis
(12/3) hingga pukul 20.00 WIB.

“Sampai saat ini masih
dilakukan pencarian oleh keluarga korban dibantu masyarakat Desa Pundu dan
Polsek Cempaga Hulu dan Pos Koramil Cempaga Hulu. Tim Basarnas Pos Sampit sudah
berangkat dari sampit untuk bantu pencarian Korban,” ujarnya, Kamis (12/3).

Baca Juga :  Terekam CCTV, Pencuri Kotak Amal Dibekuk

Dia menyampaikan, sebelum
korban tenggelam Polsek Cempaga Hulu mendapatkan laporan orang hilang dengan
identitas yang sama dengan korban. Korban sendiri menderita epilepsi

“Hilangnya korban yakni pada
Selasa (10/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban menghilang tanpa sepengetahuan
keluarga dengan berjalan kaki,” jelasnya.

Dia menyampaikan, hilangnya
korban diketahui oleh kakak kandung korban Mulyadi. Saat itu Mulyadi pulang
dari Puskesmas Pundu untuk meminta obat guna mengobati Boker pada Selasa,
(10/3) sekitar pukul 12.30 WIB.

“Sesampai di rumah
mendapatkan info dari adik iparnya bahwa korban tidak ada di rumahnya dan
bertemu di jalan dari arah Desa Pundu menuju arah Desa Bukit Batu. Kemudian
Mulyadi ini bersama keluarga mencari Korban sampai malam namun belum
ditemukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Buru Dua Anggota Genk Curanmor

Dikatakannya, menurut
informasi dari salah seorang warga, Saibah pada Rabu, (12/3) sekitar pukul
14.00 WIB dia melihat ada orang di sungai seperti tenggelam dengan mengangkat tangan
seakan minta tolong. Orang yang tenggelam itu pun diduga adalah Heriyanto alias
Boker (28).

“Sontak saja pihak keluarga
setelah mendapatkan informasi tersebut bergegas untuk meminta bantuan kepada
masyarakat untuk mencari korban dengan menggunakan perahu kecil di aliran
Sungau Cempaga Jembatan Pundu tersebut,” beber Rahmad. (rif/uni/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru