27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Inilah yang Dilakukan Firmansyah Usai Membunuh Ibu Kandungnya

SAMPIT – Usai melakukan tindakan keji, membunuh Bilu
(66), ibu kandungnya sendiri, Rabu (8/1/2020) dinihari,
Firmansyah
yang pernah menjadi sekretaris desa sempat kebingungan.

Dia seakan baru
sadar
jika orang yang dianiayanya hingga tewas dengan kondisi mengenaskan itu
adalah ibu kandungnya, orang yang melahirkannya.

(Baca
juga:
Ya
Tuhan! Sepele Banget Penyebab Anak di Sangai Tega Habisi Ibu Kandungnya
)

Kemudian, Firmansyah memilih menenangkan diri di kamar mandi. Sempat
melepas seluruh pakaian yang penuh bercak darah. Lalu itu mandi. Selesai membasuh
tubuhnya, pria berstatus duda anak satu itu berganti pakaian. Mengenakan kemeja
biru bermotif kearifan lokal dan memakai kopiah berwarna cokelat.

“Kami temukan baju yang dikenakan saat membunuh ada di kamar mandi,” kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel kepada awak media, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Ungkap Pencurian Sarang Walet, Polisi Bekuk Dua Pelaku

(Baca juga: Nenek
di Tumbang Sangai Dibunuh Saat Hendak Salat Tahajud
)

Firmansyah pun melangkah menuju masjid yang tak jauh dari rumah.
Mengambil pengeras suara. Menyalakannya. Dengan penuh rasa tanggung jawab, pria
berkumis tipis itu mengumumkan jika ibunya sudah tewas berlumuran darah.

“Warga pun berdatangan ke masjid. Lalu bersama-sama melihat korban,”
kata lulusan akademi polisi tahun 2000 ini.

Sepanjang perjalanan menuju rumah, tersangka mengaku telah
membunuh ibu kandungnya dengan mandau.

Selepas azan subuh, polisi dari Pospol Tumbang Sangai, Polsek Antang
Kalang mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan warga. Melakukan
olah tempat kejadian perkara. Firmansyah diamankan. Untuk menghindari amukan
massa, polisi memutuskan menahan tersangka di Mapolres Kotim.

Baca Juga :  Libur Jelang Pergantian Tahun, Satbrimob Siaga di Objek Wisata

(Baca
juga: Pelaku
Pembunuhan di Tumbang Sangai Umumkan Sendiri Melalui Pengeras Suara Masjid
)

Terkait motif pembunuhan, hingga kini pihak penyidik masih terus mendalami.
Apakah benar dalih membunuh ibunya hanya karena tidak terima dinasihati ataukah
ada motif lain. Pihaknya juga masih mendalami apakah saat menganiaya ibunya,
tersangka dalam kondisi sadar ataukah dalam pengaruh narkoba.

“Sementara ini keterangan tersangka masih
berubah-ubah
. Tidak konsisten dan masih belum bisa diajak berbicara,” jelasnya. (rif/nto)

SAMPIT – Usai melakukan tindakan keji, membunuh Bilu
(66), ibu kandungnya sendiri, Rabu (8/1/2020) dinihari,
Firmansyah
yang pernah menjadi sekretaris desa sempat kebingungan.

Dia seakan baru
sadar
jika orang yang dianiayanya hingga tewas dengan kondisi mengenaskan itu
adalah ibu kandungnya, orang yang melahirkannya.

(Baca
juga:
Ya
Tuhan! Sepele Banget Penyebab Anak di Sangai Tega Habisi Ibu Kandungnya
)

Kemudian, Firmansyah memilih menenangkan diri di kamar mandi. Sempat
melepas seluruh pakaian yang penuh bercak darah. Lalu itu mandi. Selesai membasuh
tubuhnya, pria berstatus duda anak satu itu berganti pakaian. Mengenakan kemeja
biru bermotif kearifan lokal dan memakai kopiah berwarna cokelat.

“Kami temukan baju yang dikenakan saat membunuh ada di kamar mandi,” kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel kepada awak media, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Ungkap Pencurian Sarang Walet, Polisi Bekuk Dua Pelaku

(Baca juga: Nenek
di Tumbang Sangai Dibunuh Saat Hendak Salat Tahajud
)

Firmansyah pun melangkah menuju masjid yang tak jauh dari rumah.
Mengambil pengeras suara. Menyalakannya. Dengan penuh rasa tanggung jawab, pria
berkumis tipis itu mengumumkan jika ibunya sudah tewas berlumuran darah.

“Warga pun berdatangan ke masjid. Lalu bersama-sama melihat korban,”
kata lulusan akademi polisi tahun 2000 ini.

Sepanjang perjalanan menuju rumah, tersangka mengaku telah
membunuh ibu kandungnya dengan mandau.

Selepas azan subuh, polisi dari Pospol Tumbang Sangai, Polsek Antang
Kalang mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan warga. Melakukan
olah tempat kejadian perkara. Firmansyah diamankan. Untuk menghindari amukan
massa, polisi memutuskan menahan tersangka di Mapolres Kotim.

Baca Juga :  Libur Jelang Pergantian Tahun, Satbrimob Siaga di Objek Wisata

(Baca
juga: Pelaku
Pembunuhan di Tumbang Sangai Umumkan Sendiri Melalui Pengeras Suara Masjid
)

Terkait motif pembunuhan, hingga kini pihak penyidik masih terus mendalami.
Apakah benar dalih membunuh ibunya hanya karena tidak terima dinasihati ataukah
ada motif lain. Pihaknya juga masih mendalami apakah saat menganiaya ibunya,
tersangka dalam kondisi sadar ataukah dalam pengaruh narkoba.

“Sementara ini keterangan tersangka masih
berubah-ubah
. Tidak konsisten dan masih belum bisa diajak berbicara,” jelasnya. (rif/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru