25.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Ya Tuhan! Sepele Banget Penyebab Anak di Sangai Tega Habisi Ibu Kandun

SAMPIT – Aksi pembunuhan sadis yang dilakukan
Firmansyah (35) terhadap ibu kandungnya Bilu (66) di Desa Tumbang Sangai
Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (8/1/2020) dinihari
membuat geger warga setempat.

Selain dilakukan secara sadis, aksi itu juga diduga karena hal sepele,
bahkan lumrah dalam hubungan orang tua dan anak.

Bagaimana tidak? Aksi pembunuhan yang terjadisekitar pukul 02.30 WIB itu
ditengarai karena Firmansyah tidak terima dengan sikap ibu kandungnya yang
dianggap terlalu cerewet dan sering memberi nasihat dirinya.

Saat itu korban hendak salat Tahajud. Melihat anaknya masih terjaga, ia
pun memberi nasihat.

(Baca
juga: Ternyata
Pembunuh Nenek di Tumbang Sangai Adalah Anaknya Sendiri

Baca Juga :  27 Prajurit Bintara dan Tamtama Naik Pangkat

Ternyata hal itu justru membuat sang anak tidak terima. Amarah
Firmansyah pada ibunya tak terbendung lagi. Pria berusia 36 tahun itu pun
menggambil sebilah mandau dari dapur. Tanpa pikir panjang, benda tajam itu diarahkan
ke ibunya. Sempat ditangkis. Akibatnya, kedua tangan Bilu hampir putus oleh sabetan
mandau.

Firmansyah kembali mengayunkan mandau. Kali ini tepat mengenai leher.
Dan mandau itu dibiarkan begitu saja di samping kepala ibunya.

(Baca juga: Nenek
di Tumbang Sangai Dibunuh Saat Hendak Salat Tahajud
)

“Kondisi korban
saat itu terkapar di
dekat kasur, dalam kondisi leher dan
kedua tangan terluka akibat tebasan mandau,” ungkap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel kepada awak media, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Miliki Bukti Cukup, Tersangka Segera Ditetapkan

Saat ini, Firmansyah telah diamankan pihak kepolisian dan menjalani
pemeriksaan intensif guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rif/ram/nto)

SAMPIT – Aksi pembunuhan sadis yang dilakukan
Firmansyah (35) terhadap ibu kandungnya Bilu (66) di Desa Tumbang Sangai
Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (8/1/2020) dinihari
membuat geger warga setempat.

Selain dilakukan secara sadis, aksi itu juga diduga karena hal sepele,
bahkan lumrah dalam hubungan orang tua dan anak.

Bagaimana tidak? Aksi pembunuhan yang terjadisekitar pukul 02.30 WIB itu
ditengarai karena Firmansyah tidak terima dengan sikap ibu kandungnya yang
dianggap terlalu cerewet dan sering memberi nasihat dirinya.

Saat itu korban hendak salat Tahajud. Melihat anaknya masih terjaga, ia
pun memberi nasihat.

(Baca
juga: Ternyata
Pembunuh Nenek di Tumbang Sangai Adalah Anaknya Sendiri

Baca Juga :  27 Prajurit Bintara dan Tamtama Naik Pangkat

Ternyata hal itu justru membuat sang anak tidak terima. Amarah
Firmansyah pada ibunya tak terbendung lagi. Pria berusia 36 tahun itu pun
menggambil sebilah mandau dari dapur. Tanpa pikir panjang, benda tajam itu diarahkan
ke ibunya. Sempat ditangkis. Akibatnya, kedua tangan Bilu hampir putus oleh sabetan
mandau.

Firmansyah kembali mengayunkan mandau. Kali ini tepat mengenai leher.
Dan mandau itu dibiarkan begitu saja di samping kepala ibunya.

(Baca juga: Nenek
di Tumbang Sangai Dibunuh Saat Hendak Salat Tahajud
)

“Kondisi korban
saat itu terkapar di
dekat kasur, dalam kondisi leher dan
kedua tangan terluka akibat tebasan mandau,” ungkap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel kepada awak media, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Miliki Bukti Cukup, Tersangka Segera Ditetapkan

Saat ini, Firmansyah telah diamankan pihak kepolisian dan menjalani
pemeriksaan intensif guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rif/ram/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru