26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Kobar dan Relawan Bantu Bayi Kembar Siam

PANGKALAN BUN – Bayi kembar siam yang dilahirkan di Rumah Sakit
Sultan Immanudin (RSSI) Pangkalan Bun, masih mendapat perawatan di rumah sakit
setempat. Mengingat kondisinya, serta memerlukan biaya yang tak sedikit untuk
pengobatannya, maka masyarakat dan para tokoh pun silih berganti untuk membantu
bayi anak Istiharoh (30) itu.

Kemarin (8/1), Bupati Kobar Hj
Nurhidayah menegaskan pemkab akan bertindak cepat agar nantinya apa yang menjadi
keinginan ibu sang bayi, untuk melakukan operasi, dapat dilakukan. Informasinya,
beberapa dokter dari Rumah Sakit dr Soetomo, juga akan segera hadir ke
Pangkalan Bun.

“Mereka nantinya ingin
melihat sejauh mana kondisi sang bayi. Apakah harus dirujuk ke sana. Kalau
memang nantinya harus dirujuk, akan kami lakukan secepatnya. Tetapi kalau
memang bisa dioperasi di Kobar atau Palangka Raya, kenapa tidak?” katanya
usai melakukan kunjungan ke RSSI Pangkalan Bun, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Wabup Minta Pedagang Ditertibkan

Ia menambahkan, pihaknya juga
memberikan bantuan serta dukungan kepada ibu sang bayi agar segera pulih.
Sedangkan untuk biaya pascamasuk ke rumah sakit hingga melahirkan, Pemkab Kobar
akan menanggung semuanya. Dan untuk biaya pemisahan, tentunya terus dilakukan
upaya. Pemkab pun, tegas dia, sudah melakukan tindakan agar secepatnya
mendapatkan keringanan.

“Kami melihat BPJS juga
sudah melakukan upaya dan tindakan untuk memberikan keringanan,” pungkasnya.

Sementara itu, beberapa relawan
dari Pangkalan Bun ikut peduli dengan kondisi bayi kembar siam. Mereka
melakukan aksi di jalanan. Mereka turun di jalan simpang lampu merah Gereja
Immanuel, dan menggalang aksi meminta donasi kepada warga atau para pengendara
di jalanan. Hal ini dilakukan untuk membantu atau meringankan beban orang tua
bayi kembar siam.

Baca Juga :  PENTING ! Perbup Prokes Covid-19 Perlu Disosialisasikan

“Tujuan kami ikhlas dan saat
ini sudah mendapatkan sebesar Rp8 juta. Nantinya, akan kami serahkan ke
mereka,” ungkap Koordinator Relawan Kobar Rudi Irawan atau biasa disapa
Aba Wawan. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN – Bayi kembar siam yang dilahirkan di Rumah Sakit
Sultan Immanudin (RSSI) Pangkalan Bun, masih mendapat perawatan di rumah sakit
setempat. Mengingat kondisinya, serta memerlukan biaya yang tak sedikit untuk
pengobatannya, maka masyarakat dan para tokoh pun silih berganti untuk membantu
bayi anak Istiharoh (30) itu.

Kemarin (8/1), Bupati Kobar Hj
Nurhidayah menegaskan pemkab akan bertindak cepat agar nantinya apa yang menjadi
keinginan ibu sang bayi, untuk melakukan operasi, dapat dilakukan. Informasinya,
beberapa dokter dari Rumah Sakit dr Soetomo, juga akan segera hadir ke
Pangkalan Bun.

“Mereka nantinya ingin
melihat sejauh mana kondisi sang bayi. Apakah harus dirujuk ke sana. Kalau
memang nantinya harus dirujuk, akan kami lakukan secepatnya. Tetapi kalau
memang bisa dioperasi di Kobar atau Palangka Raya, kenapa tidak?” katanya
usai melakukan kunjungan ke RSSI Pangkalan Bun, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Wabup Minta Pedagang Ditertibkan

Ia menambahkan, pihaknya juga
memberikan bantuan serta dukungan kepada ibu sang bayi agar segera pulih.
Sedangkan untuk biaya pascamasuk ke rumah sakit hingga melahirkan, Pemkab Kobar
akan menanggung semuanya. Dan untuk biaya pemisahan, tentunya terus dilakukan
upaya. Pemkab pun, tegas dia, sudah melakukan tindakan agar secepatnya
mendapatkan keringanan.

“Kami melihat BPJS juga
sudah melakukan upaya dan tindakan untuk memberikan keringanan,” pungkasnya.

Sementara itu, beberapa relawan
dari Pangkalan Bun ikut peduli dengan kondisi bayi kembar siam. Mereka
melakukan aksi di jalanan. Mereka turun di jalan simpang lampu merah Gereja
Immanuel, dan menggalang aksi meminta donasi kepada warga atau para pengendara
di jalanan. Hal ini dilakukan untuk membantu atau meringankan beban orang tua
bayi kembar siam.

Baca Juga :  PENTING ! Perbup Prokes Covid-19 Perlu Disosialisasikan

“Tujuan kami ikhlas dan saat
ini sudah mendapatkan sebesar Rp8 juta. Nantinya, akan kami serahkan ke
mereka,” ungkap Koordinator Relawan Kobar Rudi Irawan atau biasa disapa
Aba Wawan. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru