PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Kebakaran terjadi Kamis (7/1) dini
hari, di pemukiman padat penduduk yang berada di Gang Suka Damai Jalan dr
Murdjani, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya atau yang biasa disebut
Kawasan Panarung Bawah. Sumber api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang berada di lokasi kejadian.
Salah seorang warga sekitar Jumidah mengatakan, dirinya bersama
keluarga sedang pulas tertidur, tiba-tiba sekitar pukul 00.30 WIB terdengar
ramai orang berteriak api, seketika ia terbangun dan melihat api telah membara
didekat rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter. “Untuk jumlah rumah
yang terbakar saya belum tahu. Yang pasti ada dua rumah berkuruan besar yang
terbakara di lokasi tersebut,” katanya kepada Kalteng Pos di lokasi
kejadian.
Api berhasil dipadamkan dua jam setelah puluhan petugas pemadam
kebakaran, baik dari Pemerintah, Swasta hingga pihak kepolosian serta warga
sekitar berjibaku memadamkan api.
Sugeng Wahono, salah satu korban mengatakan, jika api berasal dari
barak kosong yang sudah lama tidak dihuni. Kebingungan terjadi karena barak
tersebut tidak memiliki aliran listrik maupun peralatan memasak. “Saya
waktu itu sudah tidur, kemudian dibangunin anak saya. Saya lihat api masih di
dinding barak baru naik ke atap dan merembet ke sebelahnya,”
tuturnya.
Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan barang berharga di dalam rumah
mengingat api membakar cepat dan merembet ke bangunan sebelah. “Cuma
sepeda motor saja karena memang biasa di parkir di depan rumah,”
tuturnya.
Berdasarkan pantauan Kalteng Pos di lokasi kejadian pada pagi hari,
pihak Dinas Sosial Kota Palangka Raya dan Dinsos Provinsi Kalimantan Tengah
(Kalteng) menyerahkan bantuan kepada korban dan juga membangun Posko Bantu di
lokasi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan
Agung mengatakan, berdasarkan informasi dari Ketua RT 01 Zainudin, bahwa TKP
kebakaran
menghanguskan belasan rumah. “Untuk yang terbakar antara lain 1 (satu)
barak enam pintu, 1 barak dua pintu, 1 sekolah PAUD, Rumah sebanyak 14 unit.
Jadi ada sekitar 24 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal,”
paparnya.
Lanjutnya, untuk asal api menurut keterangan salah satu korban yang
rumahnya ikut terbakar, bahwa asal api dari barak kosong yang telah lama tidak
dihuni lagi. “Selanjutnya masih sedang kami lakukan penyelidikan, Tim Inafis
Polresta telah melakukan olah TKP guna mengetahui kedudukan pasti penyebab
kebakaran tersebut,” tutupnya.