PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Niat AW untuk mudik ke kampung
halamannya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021) gagal total. Bukan karena
tak memenuhi persyaratan mudik, tetapi dia keburu diringkus anggota Unit Reskrim
Polsek Pangkalan Banteng di Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Sialnya, tak hanya gagal mudik
dan ditangkap polisi. AW yang merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor, juga
terpaksa harus menerima timah panas di kakinya karena berusaha kabur saat akan
ditangkap.
Kapolsek Pangkalan Banteng, Ipda
Rino Heriyanto, mengungkapkan bahwa penangkapan AW berawal dari adanya laporan
warga yang mengaku sepeda motornya dibawa kabur.
Modus yang dilakukan AW untuk
membawa kabur kendaraan bermotor tersebut, lanjut Rino, adalah dengan mendatangi
show room sepeda motor milik korban bernama Heri. Saat itu, pelaku berpura-pura
menanyakan harga sepeda motor.
“Mulanya pelaku menanyakan harga
motor serta meminta STNK sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Alasannya untuk
memastikan apakah motor tersebut lengkap surat-suratnya. Korban yang tidak
merasa curiga, memberikan surat dan kunci sepeda motor kepada pelaku. Kemudian pelaku
sempat izin kepada korban untuk mencoba sepeda motor tersebut, namun ternyata
tak kembali lagi,” beber Rino.
Oleh AW, sepeda motor tersebut
dipakai menuju Desa Amin Jaya. Hingga keesokan harinya, AW dan sepeda
motor yang dipinjam tidak kunjung kembali, hingga akhirnya korban melaporkan
kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sehari setelah mendapatkan
laporan langsung dilakukan penyelidikan dan mendapati kabar pelaku akan mudik
dengan menggunakan pesawat udara. Polisi langsung menuju ke Bandara Iskandar
Pangkalan Bun. Sesampainya disana, polisi mendapat pelaku yang saat itu tidak
mengetahui kedatang polisi.
“Kami langsung tangkap
ketika berada di ruang tunggu. Saat kami akan bawa mencari barang bukti, malah berusaha
melarikan diri, sehingga terpaksa harus dilumpuhkan dengan menembak
kakinya,” pungkas Rino.