PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasca ditangkapnya bandar besar di Ponton yakni Saleh, peredaran narkoba di wilayah tersebut ada sedikit pengurangan jumlah peredarannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan di sela-sela pemusnahan sabu di Kantor BNNP Kalteng, Kamis (2/12/2021).
“Sejak ditangkapnya Saleh dapat kita lihat peredaran narkoba di daerah Ponton ada sedikit penurunan dalam peredaran narkoba dan bahkan yang teridentifikasi sebagai pengedar kita pastikan tidak ada kecuali dari daerah luar Ponton,” ucapnya.
Meskipun saat ini ada penurunan, BNNP Kalteng akan terus melakukan upaya mencegah dan memantau situasi di lokasi Ponton hingga daerah sekitar, agar tidak terjadi peredaran narkoba.
“Ini merupakan komitmen kita bersama, agar peredaran narkoba bisa dicegah. Bisnis ini memang bahaya karena generasi muda hingga masyarakat bisa saja terpengaruh dan secara sembunyi-sembunyi mengedarkan barang haram ini. Terlebih bisnis ini menurut para tersangka yang ditangkap sangat menggiurkan hasilnya, seperi kita lihat saja Saleh yang merupakan bandar besar dengan penghasilan miliaran rupiah,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasca ditangkapnya bandar besar di Ponton yakni Saleh, peredaran narkoba di wilayah tersebut ada sedikit pengurangan jumlah peredarannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan di sela-sela pemusnahan sabu di Kantor BNNP Kalteng, Kamis (2/12/2021).
“Sejak ditangkapnya Saleh dapat kita lihat peredaran narkoba di daerah Ponton ada sedikit penurunan dalam peredaran narkoba dan bahkan yang teridentifikasi sebagai pengedar kita pastikan tidak ada kecuali dari daerah luar Ponton,” ucapnya.
Meskipun saat ini ada penurunan, BNNP Kalteng akan terus melakukan upaya mencegah dan memantau situasi di lokasi Ponton hingga daerah sekitar, agar tidak terjadi peredaran narkoba.
“Ini merupakan komitmen kita bersama, agar peredaran narkoba bisa dicegah. Bisnis ini memang bahaya karena generasi muda hingga masyarakat bisa saja terpengaruh dan secara sembunyi-sembunyi mengedarkan barang haram ini. Terlebih bisnis ini menurut para tersangka yang ditangkap sangat menggiurkan hasilnya, seperi kita lihat saja Saleh yang merupakan bandar besar dengan penghasilan miliaran rupiah,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi