PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakakaran besar kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Puluhan rumah penduduk di Kelurahan Tumbang Rungan Kecamatan Pahandut ludes dilalap jago merah, Selasa (3/8/2021) siang.
Hasan (23), salah satu warga dan korban dari kebakaran tersebut mengatakan, dirinya mengaku terkejut dengan terjadinya kebakaran tersebut.
“Saya tidak tahu asal api darimana, yang pasti saya dengar tadi dari arah masjid banyak yang meminta tolong ada kebakaran,” kata Hasan kepada prokalteng.co.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian dalam penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sementara ibu Tri, salah seorang warga warga yang rumahnya mengalami kebakaran mengatakan, saat awal kebakaran, dirinya tengah tidak berada di rumah.
"Saya kebetulan tidak berada di rumah, saat ada anggota keluarga yang menghubungi bahwa rumah kebakaran saya langsung menuju arah pulang dan menyaksikan rumah saya luluh lantak di lalap api," ucapnya.
Hingga saat ini, kebakaran masih terjadi. Informasi yang diperoleh prokalteng.co, sedikitnya 30 unit rumah warga telah hangus jadi arang.
Tim Pemadam Kebakaran baik dari Damkar dan kepolisian hingga saat ini masih berjibaku memadamkan api yang membakar hunian padat penduduk yang rata – rata berbahan kayu tersebut.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakakaran besar kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Puluhan rumah penduduk di Kelurahan Tumbang Rungan Kecamatan Pahandut ludes dilalap jago merah, Selasa (3/8/2021) siang.
Hasan (23), salah satu warga dan korban dari kebakaran tersebut mengatakan, dirinya mengaku terkejut dengan terjadinya kebakaran tersebut.
“Saya tidak tahu asal api darimana, yang pasti saya dengar tadi dari arah masjid banyak yang meminta tolong ada kebakaran,” kata Hasan kepada prokalteng.co.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian dalam penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sementara ibu Tri, salah seorang warga warga yang rumahnya mengalami kebakaran mengatakan, saat awal kebakaran, dirinya tengah tidak berada di rumah.
"Saya kebetulan tidak berada di rumah, saat ada anggota keluarga yang menghubungi bahwa rumah kebakaran saya langsung menuju arah pulang dan menyaksikan rumah saya luluh lantak di lalap api," ucapnya.
Hingga saat ini, kebakaran masih terjadi. Informasi yang diperoleh prokalteng.co, sedikitnya 30 unit rumah warga telah hangus jadi arang.
Tim Pemadam Kebakaran baik dari Damkar dan kepolisian hingga saat ini masih berjibaku memadamkan api yang membakar hunian padat penduduk yang rata – rata berbahan kayu tersebut.
