30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pamit Beri Makan Anjing, Ternyata Gantung Diri di Pondok

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peristiwa bunuh diri, kembali terjadi di
wilayah Kota Kasongan Kabupaten Katingan. Korban bernama Surya Darmansyah (48)
ditemukan tewas, dengan cara gantung diri. Aksi bunuh diri dilakukan korban di
sebuah pondok walet miliknya Jalan D.I Penjaitan Kelurahan Kasongan Lama, Senin
(3/5) sekitar pukul 13.20 wib.

Informasi yang didapat, tewasnya
warga Jalan Meratus, Kasongan ini bermula ketika pada Minggu (2/5), korban
sekitar pukul 07.00 WIB pamit dengan istrinya untuk memberi makan anjingnya di
pondoknya Jalan D.I. Penjaitan.

Lalu keesokan harinya (Senin) sekitar
pukul 13.00 Wib, anak perempuan Surya, bernama Pinkan menerima pesan singkat
dari ayahnya yang berbunyi: “Nak
ambil mayat babah di pondok walet ni nak
,”.

Mendapat pesan itu anak
perempuannya itu memberitahukan ke ibunya. Lalu ibunya menyuruh mengecek ke pondok,
dan melihat motor korban ada terparkir diluar. Namun ketika itu, anaknya tidak
masuk ke pondok karena jarak kurang lebih 1 km masuk ke dalam.

Baca Juga :  Sadis, Gepeng Bunuh Nenek Sumini dengan Batako hingga Pecah

Selanjutnya anaknya menyampaikan
ke ibunya, bahwa motor ayahnya ada di tempat itu. lalu ibunya berangkat kembali
mengecek bersama dengan tiga orang keluarganya, dan mendatangi pondok korban.
Ketika masuk pondok itulah, mereka melihat korban sudah dalam keadaan gantung
diri dan tidak bernyawa lagi.

Kejadian inipun, lalu dilaporkan
ke Polsek Katingan Hilir. Tak lama kemudian, personil Polsek langsung menuju
tempat kejadian. Dari hasil olah tempat kejadian, diduga meninggal memang
akibat gantung diri. Aksi ini dilakukan korban, dengan menggunakan kain
selendang warna kuning yang diikat di atas kayu bulat kuda-kuda tengah pondok.
Lalu korban menggunakan meja sebagai pijakan untuk naik. Hingga akhirnya korban
tewas tergantung.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UGM yang Hanyut Masih Belum Ditemukan

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah SH SIK MH melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH
membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangannya, dugaan sementara
meninggalnya korban, karena gantung diri. Dimana dari ciri-ciri, di kemaluan
korban mengeluarkan sperma, anus korban mengeluarkan kotoran. Selain itu, tidak
ada tanda-tanda luka, atau memar di tubuh korban.

“Korban sebelumnya juga
pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun tikus. Korban diduga
mengalami tekanan psikis yang berat, semenjak anak perempuannya meninggal
akibat laka lantas beberapa tahun yang lalu,” ujar Kapolsek.

Akibat kejadian ini ujar mantan
Kasat Intel Polres Katingan, pihak istri, anak, dan keluarga korban menerima
dengan ikhlas kematian korban. “Rencana korban akan dikebumikan besok hari
selasa di pemakaman Muslim Kereng Humbang Kasongan,” tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peristiwa bunuh diri, kembali terjadi di
wilayah Kota Kasongan Kabupaten Katingan. Korban bernama Surya Darmansyah (48)
ditemukan tewas, dengan cara gantung diri. Aksi bunuh diri dilakukan korban di
sebuah pondok walet miliknya Jalan D.I Penjaitan Kelurahan Kasongan Lama, Senin
(3/5) sekitar pukul 13.20 wib.

Informasi yang didapat, tewasnya
warga Jalan Meratus, Kasongan ini bermula ketika pada Minggu (2/5), korban
sekitar pukul 07.00 WIB pamit dengan istrinya untuk memberi makan anjingnya di
pondoknya Jalan D.I. Penjaitan.

Lalu keesokan harinya (Senin) sekitar
pukul 13.00 Wib, anak perempuan Surya, bernama Pinkan menerima pesan singkat
dari ayahnya yang berbunyi: “Nak
ambil mayat babah di pondok walet ni nak
,”.

Mendapat pesan itu anak
perempuannya itu memberitahukan ke ibunya. Lalu ibunya menyuruh mengecek ke pondok,
dan melihat motor korban ada terparkir diluar. Namun ketika itu, anaknya tidak
masuk ke pondok karena jarak kurang lebih 1 km masuk ke dalam.

Baca Juga :  Sadis, Gepeng Bunuh Nenek Sumini dengan Batako hingga Pecah

Selanjutnya anaknya menyampaikan
ke ibunya, bahwa motor ayahnya ada di tempat itu. lalu ibunya berangkat kembali
mengecek bersama dengan tiga orang keluarganya, dan mendatangi pondok korban.
Ketika masuk pondok itulah, mereka melihat korban sudah dalam keadaan gantung
diri dan tidak bernyawa lagi.

Kejadian inipun, lalu dilaporkan
ke Polsek Katingan Hilir. Tak lama kemudian, personil Polsek langsung menuju
tempat kejadian. Dari hasil olah tempat kejadian, diduga meninggal memang
akibat gantung diri. Aksi ini dilakukan korban, dengan menggunakan kain
selendang warna kuning yang diikat di atas kayu bulat kuda-kuda tengah pondok.
Lalu korban menggunakan meja sebagai pijakan untuk naik. Hingga akhirnya korban
tewas tergantung.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UGM yang Hanyut Masih Belum Ditemukan

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah SH SIK MH melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH
membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangannya, dugaan sementara
meninggalnya korban, karena gantung diri. Dimana dari ciri-ciri, di kemaluan
korban mengeluarkan sperma, anus korban mengeluarkan kotoran. Selain itu, tidak
ada tanda-tanda luka, atau memar di tubuh korban.

“Korban sebelumnya juga
pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun tikus. Korban diduga
mengalami tekanan psikis yang berat, semenjak anak perempuannya meninggal
akibat laka lantas beberapa tahun yang lalu,” ujar Kapolsek.

Akibat kejadian ini ujar mantan
Kasat Intel Polres Katingan, pihak istri, anak, dan keluarga korban menerima
dengan ikhlas kematian korban. “Rencana korban akan dikebumikan besok hari
selasa di pemakaman Muslim Kereng Humbang Kasongan,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru