31.9 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Plt Gubernur Kalteng Minta Anggaran untuk Skala Prioritas

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya meminta
seluruh kepala satuan perangkat daerah, untuk
mempertajam prioritas penggunaan anggaran.
Sebab, anggaran keuangan daerah mengalami kendala dengan adanya pandemi
Covid-19. 

Meskipun
mengalami berbagai kendala dan dengan sisa waktu yang tersedia,
menurutnya
proses pembahasan
Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 sampai dengan tahap akhir dapat berjalan
dengan lancar. Adanya penggurangan anggaran karena Covid-19, diharapkan
anggaran dapat dimaksimalkam untuk skala prioritas.

“Saya
ingatkan dan harapkan perhatian yang sungguh-sungguh kepada semua Kepala
Perangkat Daerah untuk meningkatkan intensitasnya. Yaitu dengan melakukan upaya
penajaman prioritas. Dengan demikian dana yang terbatas dapat dimanfaatkan
secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang optimal,“ pungkas Plt
Gubernur Habib Ismail.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Tekankan Sekolah Harus Bebas dari Pungli dan Dipungli

Secara
ringkas, APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2021, sebagai berikut: Pendapatan
Daerah Rp 4,75 Triliun, Belanja Daerah Rp 4,88 Triliun (terdiri dari Belanja
Operasi Rp 3,08 Triliun, Belanja Modal Rp 808 Miliar, Belanja Tidak Terduga Rp
100 Miliar, dan Belanja Transfer Rp 900 Miliar), Surplus/Defisit Rp 136,9
Miliar, Penerimaan Pembiayaan Rp 267,5 Miliar, Pengeluaran Pembiayaan Rp 130,6
Miliar, dan Pembiayaan Netto Rp 136,9 Miliar. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya meminta
seluruh kepala satuan perangkat daerah, untuk
mempertajam prioritas penggunaan anggaran.
Sebab, anggaran keuangan daerah mengalami kendala dengan adanya pandemi
Covid-19. 

Meskipun
mengalami berbagai kendala dan dengan sisa waktu yang tersedia,
menurutnya
proses pembahasan
Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 sampai dengan tahap akhir dapat berjalan
dengan lancar. Adanya penggurangan anggaran karena Covid-19, diharapkan
anggaran dapat dimaksimalkam untuk skala prioritas.

“Saya
ingatkan dan harapkan perhatian yang sungguh-sungguh kepada semua Kepala
Perangkat Daerah untuk meningkatkan intensitasnya. Yaitu dengan melakukan upaya
penajaman prioritas. Dengan demikian dana yang terbatas dapat dimanfaatkan
secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang optimal,“ pungkas Plt
Gubernur Habib Ismail.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Tekankan Sekolah Harus Bebas dari Pungli dan Dipungli

Secara
ringkas, APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2021, sebagai berikut: Pendapatan
Daerah Rp 4,75 Triliun, Belanja Daerah Rp 4,88 Triliun (terdiri dari Belanja
Operasi Rp 3,08 Triliun, Belanja Modal Rp 808 Miliar, Belanja Tidak Terduga Rp
100 Miliar, dan Belanja Transfer Rp 900 Miliar), Surplus/Defisit Rp 136,9
Miliar, Penerimaan Pembiayaan Rp 267,5 Miliar, Pengeluaran Pembiayaan Rp 130,6
Miliar, dan Pembiayaan Netto Rp 136,9 Miliar. 

Terpopuler

Artikel Terbaru