31.7 C
Jakarta
Monday, October 13, 2025

Melalui BIMP-EAGA, Kalteng Siap Perluas Akses Pasar UMKM ke Kancah Internasional

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Terus berupaya agar pelaku usaha lokal dapat berdaya saing di pasar regional dan global.

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Pemprov Kalteng di Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-12 yang diselenggarakan di Movenpick Jimbaran, Bali, Senin (25/8/2025).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati. Mewakili gubernur menghadiri forum wadah kerja sama sub-kawasan Asia Tenggara yang fokus pada penguatan konektivitas, perdagangan, investasi, serta pengembangan UMKM lintas negara anggota.

Gubernur Kalteng melalui Kepala Diskop UKM Kalteng mengharapkan tidak lanjut serta dukungan penuh terhadap Koperasi Merah Putih, dan perkembangan UMKM di Provinsi Kalteng agar produk mereka semakin maju dan kuat.

Baca Juga :  Buka FGD BPOM, Sekda Minta Sinergi Pengawasan Obat dan Makanan

“Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan melalui BIMP EAGA ini, Kementerian UMKM Republik Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan untuk UMKM yang ada di Kalimantan Tengah, dalam rangka memenuhi unit usaha yang ada di koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kontribusi tersebut berupa bantuan alat alat produksi maupun bantuan modal usaha yang sudah berada di skala menengah,” ujar Rahmawati dalam keterangannya, Rabui (27/8).

Rahmawati menegaskan komitmen Pemprov Kalteng untuk terus mendorong pelaku usaha lokal, agar dapat berdaya saing di pasar regional maupun global. Kehadiran Kalteng dalam forum BIMP-EAGA menjadi penting mengingat potensi besar yang dimiliki, baik dari sektor produk unggulan UMKM, hasil pertanian, maupun industri kreatif.

Baca Juga :  Sambut Iduladha 1445 H, Gubernur Kalteng Bagikan Sembako Gratis di Kabupaten Kotim

“Melalui forum ini, kita memiliki peluang besar untuk memperluas jejaring kerja sama, membuka akses pasar bagi pelaku usaha di kelas menengah, serta meningkatkan kualitas produk UMKM di Kalimantan Tengah untuk terus mampu menembus pasar internasional,” pungkasnya.

Kegiatan BIMP-EAGA ke-12 ini diisi dengan diskusi panel yang membahas produk unggulan daerah dengan standar internasional dari negara-negara anggota yang sudah Go Ekspor. Kalimantan Tengah sendiri memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk-produk khas daerah yang memiliki nilai tambah.

Pemprov Kalteng berharap partisipasi aktif dalam forum BIMP-EAGA dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha lokal, sekaligus memperkuat posisi Kalteng sebagai bagian dari jalur strategis perdagangan regional.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Terus berupaya agar pelaku usaha lokal dapat berdaya saing di pasar regional dan global.

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Pemprov Kalteng di Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-12 yang diselenggarakan di Movenpick Jimbaran, Bali, Senin (25/8/2025).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati. Mewakili gubernur menghadiri forum wadah kerja sama sub-kawasan Asia Tenggara yang fokus pada penguatan konektivitas, perdagangan, investasi, serta pengembangan UMKM lintas negara anggota.

Gubernur Kalteng melalui Kepala Diskop UKM Kalteng mengharapkan tidak lanjut serta dukungan penuh terhadap Koperasi Merah Putih, dan perkembangan UMKM di Provinsi Kalteng agar produk mereka semakin maju dan kuat.

Baca Juga :  Buka FGD BPOM, Sekda Minta Sinergi Pengawasan Obat dan Makanan

“Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan melalui BIMP EAGA ini, Kementerian UMKM Republik Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan untuk UMKM yang ada di Kalimantan Tengah, dalam rangka memenuhi unit usaha yang ada di koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kontribusi tersebut berupa bantuan alat alat produksi maupun bantuan modal usaha yang sudah berada di skala menengah,” ujar Rahmawati dalam keterangannya, Rabui (27/8).

Rahmawati menegaskan komitmen Pemprov Kalteng untuk terus mendorong pelaku usaha lokal, agar dapat berdaya saing di pasar regional maupun global. Kehadiran Kalteng dalam forum BIMP-EAGA menjadi penting mengingat potensi besar yang dimiliki, baik dari sektor produk unggulan UMKM, hasil pertanian, maupun industri kreatif.

Baca Juga :  Sambut Iduladha 1445 H, Gubernur Kalteng Bagikan Sembako Gratis di Kabupaten Kotim

“Melalui forum ini, kita memiliki peluang besar untuk memperluas jejaring kerja sama, membuka akses pasar bagi pelaku usaha di kelas menengah, serta meningkatkan kualitas produk UMKM di Kalimantan Tengah untuk terus mampu menembus pasar internasional,” pungkasnya.

Kegiatan BIMP-EAGA ke-12 ini diisi dengan diskusi panel yang membahas produk unggulan daerah dengan standar internasional dari negara-negara anggota yang sudah Go Ekspor. Kalimantan Tengah sendiri memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk-produk khas daerah yang memiliki nilai tambah.

Pemprov Kalteng berharap partisipasi aktif dalam forum BIMP-EAGA dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha lokal, sekaligus memperkuat posisi Kalteng sebagai bagian dari jalur strategis perdagangan regional.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru