26.7 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Pernikahan Dini Hambat Kualitas SDM, Butuh Edukasi Mendalam

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -Dalam Jambore Pendidikan yang digelar di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10/2024), Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, menyoroti pentingnya edukasi terkait pernikahan usia dini yang masih menjadi masalah di berbagai daerah.

Menurutnya, pernikahan dini dapat menghambat terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kita saat ini menghadapi tantangan besar, termasuk pernikahan dini dan masalah stunting. Ini adalah isu yang harus menjadi perhatian bersama,” ujar Ivo dalam sambutannya pada pembukaan Jambore Pendidikan.

Ivo juga menekankan pentingnya peran para pendidik dalam memberikan pemahaman kepada remaja terkait pendewasaan usia perkawinan.

“Saya berharap para guru dapat mengedukasi para siswa dengan tepat tentang isu ini. Generasi muda perlu menyadari peran mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga :  Deklarasi Kampanye Damai Kalteng, Memastikan Pilkada Aman dan Kondusif

Selain itu, Ivo mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Ia menegaskan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga harus mengembangkan karakter dan keterampilan sosial serta emosional para siswa.

“Pendidikan yang baik adalah yang mampu membentuk karakter remaja dan mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan hidup,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ivo mendorong generasi muda untuk aktif dalam kegiatan sosial yang positif dan menjadi teladan bagi lingkungannya.

“Jadilah role model di lingkungan sekitar. Tunjukkan bahwa kita semua bisa membuat perubahan yang lebih baik,” kata Ivo. Ia juga mengimbau semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah pernikahan dini ini.

Baca Juga :  Ribuan Ton Beras Bulog Disalurkan ke Masyarakat

Di akhir pernyataannya, Ivo menyampaikan harapan agar seluruh program pendidikan yang digulirkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutupnya.

Jambore Pendidikan ini dinilai menjadi momen penting dalam menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -Dalam Jambore Pendidikan yang digelar di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10/2024), Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, menyoroti pentingnya edukasi terkait pernikahan usia dini yang masih menjadi masalah di berbagai daerah.

Menurutnya, pernikahan dini dapat menghambat terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kita saat ini menghadapi tantangan besar, termasuk pernikahan dini dan masalah stunting. Ini adalah isu yang harus menjadi perhatian bersama,” ujar Ivo dalam sambutannya pada pembukaan Jambore Pendidikan.

Ivo juga menekankan pentingnya peran para pendidik dalam memberikan pemahaman kepada remaja terkait pendewasaan usia perkawinan.

“Saya berharap para guru dapat mengedukasi para siswa dengan tepat tentang isu ini. Generasi muda perlu menyadari peran mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga :  Deklarasi Kampanye Damai Kalteng, Memastikan Pilkada Aman dan Kondusif

Selain itu, Ivo mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Ia menegaskan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga harus mengembangkan karakter dan keterampilan sosial serta emosional para siswa.

“Pendidikan yang baik adalah yang mampu membentuk karakter remaja dan mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan hidup,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ivo mendorong generasi muda untuk aktif dalam kegiatan sosial yang positif dan menjadi teladan bagi lingkungannya.

“Jadilah role model di lingkungan sekitar. Tunjukkan bahwa kita semua bisa membuat perubahan yang lebih baik,” kata Ivo. Ia juga mengimbau semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah pernikahan dini ini.

Baca Juga :  Ribuan Ton Beras Bulog Disalurkan ke Masyarakat

Di akhir pernyataannya, Ivo menyampaikan harapan agar seluruh program pendidikan yang digulirkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutupnya.

Jambore Pendidikan ini dinilai menjadi momen penting dalam menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru