PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalteng terus melakukan upaya intervensi secara massif untuk beras medium di Kalteng.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kalteng Budi Cahyanto mengatakan, jumlah quantum yang disediakan setiap harinya kurang lebih sekitar 4 ton.
“2 Ton untuk beras operasi pasar SPHP dan 2 ton untuk beras komersil yang karau,” ujarnya, Jumat (23/6)
Ia menerangkan, permintaan beras karau di Kalteng masih tinggi. Sehingga pihaknya tetap menyediakan beras untuk masyarakat. Saat ini, Bulog Kalteng menargetkan sebanyak 8800 ton dalam se tahun. Tersebar di 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng dengan 1 kabupaten 5 pedagang pasar.
“Seluruh Kalteng hampir 6000 ton. Kita terus berupaya untuk perbanyak titik. Kebetulan kita punya pasar rakyat milik Bulog. Nanti kita kerjasama dengan pedagang yang ada di pasar, jumlahnya ada 5 dan kita stok setiap hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dishanpang Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, dalam rangka memasuki hari besar keagamaan. Pihaknya meminta kepada Bulog Kalteng untuk melakukan intevernsi pasar secara masif untuk beras medium.
“Beras medium dari Bulog cukup bagus SPHP ini. Jadi sudah hampir 6000 ton sudah disalurkan dari Januari. Terimakasih kepada Bulog yang sudah intevernsi. Jadi kita menjaga harga agar terkendali,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk menjaga harga beras medium agar terkendali. Sehingga di hari besar keagamaan seperti Idul Adha, diharapkan harga beras tetap stabil.
“Kita mengharapkan harga beras bisa stabil dan stoknya tersedia di pasar tradisional khususnya 13 kabupaten kota,” tandasnya. (pri/hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalteng terus melakukan upaya intervensi secara massif untuk beras medium di Kalteng.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kalteng Budi Cahyanto mengatakan, jumlah quantum yang disediakan setiap harinya kurang lebih sekitar 4 ton.
“2 Ton untuk beras operasi pasar SPHP dan 2 ton untuk beras komersil yang karau,” ujarnya, Jumat (23/6)
Ia menerangkan, permintaan beras karau di Kalteng masih tinggi. Sehingga pihaknya tetap menyediakan beras untuk masyarakat. Saat ini, Bulog Kalteng menargetkan sebanyak 8800 ton dalam se tahun. Tersebar di 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng dengan 1 kabupaten 5 pedagang pasar.
“Seluruh Kalteng hampir 6000 ton. Kita terus berupaya untuk perbanyak titik. Kebetulan kita punya pasar rakyat milik Bulog. Nanti kita kerjasama dengan pedagang yang ada di pasar, jumlahnya ada 5 dan kita stok setiap hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dishanpang Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, dalam rangka memasuki hari besar keagamaan. Pihaknya meminta kepada Bulog Kalteng untuk melakukan intevernsi pasar secara masif untuk beras medium.
“Beras medium dari Bulog cukup bagus SPHP ini. Jadi sudah hampir 6000 ton sudah disalurkan dari Januari. Terimakasih kepada Bulog yang sudah intevernsi. Jadi kita menjaga harga agar terkendali,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk menjaga harga beras medium agar terkendali. Sehingga di hari besar keagamaan seperti Idul Adha, diharapkan harga beras tetap stabil.
“Kita mengharapkan harga beras bisa stabil dan stoknya tersedia di pasar tradisional khususnya 13 kabupaten kota,” tandasnya. (pri/hfz)
