PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur Kalimantan Tengah H.
Sugianto Sabran diwakili Staf ahli
Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan
Sumber Daya Manusia (SDM), Herson B. Aden, membuka secara acara sendratari
kolosal garapan “Pakat Dayak”, Jumat (25/09/2020) malam.
Sendratari kolosal yang
diselenggarakan UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah dan mengangkat tema
“Pemuda Kalimantan Tengah untuk Indonesia” itu melibatkan kurang
lebih 21 sanggar tari atau komunitas yang ada di Kota Palangka Raya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam
sambutan tertulisnya yang disampaikan Herson B. Aden mengatakan, filosofi Huma
Betang harus selalu diwujudkan dalam kehidupan masyarakat.
“Nilai-nilai semangat berjuang
menuju Kalteng Berkah yang tersemaikan oleh leluhur dalam Pakat Dayak di huma
betang, harus menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Kalteng
untuk mencapai peningkatan kemajuan kesejahteraan hidup yang lebih baik,â€
ujarnya.
Selain itu, gubernur juga
mengingatkan agar setiap masyarakat yang ada di Kalteng dapat menjaga dan
menjunjung budaya-budaya luhur sebagai ciri khas dan karakter.
“Budaya akan senantiasa menjadi
sebuah pengingat siapa diri kita, dimanapun kita berpijak. Karena dengan budaya,
kita akan memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi perubahan pada tatanan
kehidupan manusia di seluruh dunia,†sebut dia.
Pada kesempatan itu, Gubernur
Kalteng juga mengajak dan mengingatkan semua pihak agar disiplin menerapkan
protokol kesehatan guna mencegah da memutus penyebaran Covid-19.
Selain membuka acara sendratari,
pada kesempatan yang sama juga diserahkan secara simbolis bantuan sosial dari
Pemprov Kalteng untuk para praktisi dan pelaku seni yang terdampak Covid.