32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Pemprov Kalteng Amankan Hasil Panen di Sentra Produksi Padi

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Dalam rangka mengamankan
hasil panen tanaman padi dari gangguan hama dan penyakit tanaman, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng melakukan pengendalian hama tikus ke sejumlah daerah
sentra produksi padi di Kalteng. Sekaligus memberikan bantuan racun tikus dan
handsprayer kepada masing-masing kelompok tani.

Kepala Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti mengatakan,
kegiatan yang dilakukan langsung oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura (BPTPH) Kalteng untuk melindungi hasil padi. Sedangkan untuk
bantuan dari TPHP itu, satu poktan mendapat satu unit handprayer.

“Iya, kegiatan
ini memang untuk mengamankan hasil panden padi di Kalteng dari serangan hama
dan penyakit lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Semua Pihak Kerja Keras Membangun Daerah

Sementara itu,
Kepala BPTPH Kalteng Baini mengatakan gerakan pengendalian hama tikus dilakukan
di sejumlah daerah sentra produksi padi alah satunya di Kelurahan Penrang,
Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Pasalnya, petani pada
saat ini telah melaksanakan masa panennya di sawah, maka paling efektif bila
dilakukan gardel tikus.

“Sebab hama
tikus biasanya kalau tidak ada tanaman yang makanan, tikus akan masuk ke dalam
lubang mencari tempat persembunyian, pada lubang Inilah dilakukan pengasapan
dengan memberi racun,” ucapnya.

Hal ini, lanjut
dia, agar saat menjelang masa tana, oktober maret (Okmar) dan saat panen pada
Maret nanti diharapkan kualitas tanaman terutama tanaman padi agar tetap
terjaga dan terhindar dari gangguan hama tikus, walangsangit, ulat grayak dan
penyakit bercak daun coklat serta dan lainnya. Perlu diantisipasi sedini
mungkin melalui gardal ini.

Baca Juga :  Ribuan Kayu Log Diduga Ilegal Disegel Gubernur Kalteng

“Kegiatan ini
rutin dilakukan setiap tahun terutama di daerah-daerah sentra produksi yang
endemis, langkah nyata membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan
nasional,” tegasnya.

Apalagi, lanjut
dia, Kalteng dipilih sebagai kawasan food estate dan Dinas TPHP Kalteng sebagai
leading sector termasuk melalui peran BPTPH.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Dalam rangka mengamankan
hasil panen tanaman padi dari gangguan hama dan penyakit tanaman, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng melakukan pengendalian hama tikus ke sejumlah daerah
sentra produksi padi di Kalteng. Sekaligus memberikan bantuan racun tikus dan
handsprayer kepada masing-masing kelompok tani.

Kepala Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti mengatakan,
kegiatan yang dilakukan langsung oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura (BPTPH) Kalteng untuk melindungi hasil padi. Sedangkan untuk
bantuan dari TPHP itu, satu poktan mendapat satu unit handprayer.

“Iya, kegiatan
ini memang untuk mengamankan hasil panden padi di Kalteng dari serangan hama
dan penyakit lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Semua Pihak Kerja Keras Membangun Daerah

Sementara itu,
Kepala BPTPH Kalteng Baini mengatakan gerakan pengendalian hama tikus dilakukan
di sejumlah daerah sentra produksi padi alah satunya di Kelurahan Penrang,
Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Pasalnya, petani pada
saat ini telah melaksanakan masa panennya di sawah, maka paling efektif bila
dilakukan gardel tikus.

“Sebab hama
tikus biasanya kalau tidak ada tanaman yang makanan, tikus akan masuk ke dalam
lubang mencari tempat persembunyian, pada lubang Inilah dilakukan pengasapan
dengan memberi racun,” ucapnya.

Hal ini, lanjut
dia, agar saat menjelang masa tana, oktober maret (Okmar) dan saat panen pada
Maret nanti diharapkan kualitas tanaman terutama tanaman padi agar tetap
terjaga dan terhindar dari gangguan hama tikus, walangsangit, ulat grayak dan
penyakit bercak daun coklat serta dan lainnya. Perlu diantisipasi sedini
mungkin melalui gardal ini.

Baca Juga :  Ribuan Kayu Log Diduga Ilegal Disegel Gubernur Kalteng

“Kegiatan ini
rutin dilakukan setiap tahun terutama di daerah-daerah sentra produksi yang
endemis, langkah nyata membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan
nasional,” tegasnya.

Apalagi, lanjut
dia, Kalteng dipilih sebagai kawasan food estate dan Dinas TPHP Kalteng sebagai
leading sector termasuk melalui peran BPTPH.

Terpopuler

Artikel Terbaru