PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo meresmikan pasar murah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalteng, Jumat (23/5) di Istana Isen Mulang Palangka Raya.
Pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. Kegiatan dihadiri Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung, Asisten, Staf Ahli Gubernur, dan Kepala OPD terkait.
Edy Pratowo menyatakan program penanganan inflasi di Kalteng mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, terbukti dengan dua kali penerimaan dana insentif selama dua tahun berturut-turut. “Ini menjadi bukti keberhasilan menstabilkan harga dengan subsidi bahan pokok bagi masyarakat,” jelasnya.
Setiap paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter dengan harga asli Rp144.750. Namun, Pemprov Kalteng menyubsidi sebesar Rp129.750 sehingga masyarakat cukup membayar Rp15.000 per paket.
Untuk mengambil paket, warga hanya perlu membawa kupon yang telah didistribusikan, serta fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan secara simbolis 10 paket sembako murah kepada masyarakat, berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan warga di Kalteng. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo meresmikan pasar murah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalteng, Jumat (23/5) di Istana Isen Mulang Palangka Raya.
Pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. Kegiatan dihadiri Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung, Asisten, Staf Ahli Gubernur, dan Kepala OPD terkait.
Edy Pratowo menyatakan program penanganan inflasi di Kalteng mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, terbukti dengan dua kali penerimaan dana insentif selama dua tahun berturut-turut. “Ini menjadi bukti keberhasilan menstabilkan harga dengan subsidi bahan pokok bagi masyarakat,” jelasnya.
Setiap paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter dengan harga asli Rp144.750. Namun, Pemprov Kalteng menyubsidi sebesar Rp129.750 sehingga masyarakat cukup membayar Rp15.000 per paket.
Untuk mengambil paket, warga hanya perlu membawa kupon yang telah didistribusikan, serta fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan secara simbolis 10 paket sembako murah kepada masyarakat, berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan warga di Kalteng. (hfz)
